Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank QNB Indonesia Tbk. (BKSW) dikabarkan segera meluncurkan pinjaman digital hasil kolaborasi dengan emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk. (ISAT).
Seiring dengan kabar tersebut, saham BKSW meroket pada perdagangan sesi I hari ini, Senin (13/12/2021). Berdasarkan data RTI, saham BKSW pada perdagangan hari ini pukul 11.10 WIB, berada di zona hijau dengan peningkatan sebesar 11,76 persen ke level Rp228 per saham.
Sepanjang perdagangan sesi pertama hari ini, saham PT Bank QNB Indonesia Tbk. bergerak di rentang Rp206-Rp234 dan dibuka ke level Rp208 per saham.
Adapun, volume yang diperdagangkan sebanyak 150,64 juta saham dengan turnover senilai Rp33,61 miliar. Dengan demikian, kapitalisasi pasar atau market capitalization (market cap) emiten bersandi saham BKSW tersebut telah mencapai Rp4,66 triliun.
Sementara itu, saham BKSW tumbuh 34,12 persen dalam sepekan terakhir dan melesat 115,09 persen sepanjang tahun berjalan (year-to-date/ytd).
Sekretaris Perusahaan Indosat Ooredo Billy Nikolas menyatakan perseroan bekerja sama dengan PT Bank QNB Indonesia Tbk. dalam mempromosikan produk-produk milik Bank QNB melalui berbagai saluran pemasaran.
Baca Juga
“Hal ini termasuk aplikasi, SMS, saluran offline, pemberitahuan push dari perseroan dan lain-lain,” kata Billy dalam keterangan resmi di Bursa Efek Indonesia, Jumat (10/12/2021).
Pinjaman digital Bank QNB dilihat di aplikasi myIM3 dengan layanan UCan. Untuk diketahui, UCan menawarkan dua pilihan menu, yakni tarik tunai dan UCan Save. Menu tarik tunai merupakan fitur kredit yang menawarkan dana Rp15 juta dengan limit lebih tinggi dan memiliki tenor lebih panjang.
“Kami lagi persiapan untuk acara launching [UCan], rencananya dalam waktu dekat ini,” ujar salah satu sumber yang mengetahui informasi peluncuran itu kepada Bisnis.
Untuk mengajukan layanan UCan lewat aplikasi myIM3 dari Indosat, pengguna perlu menyiapkan e-KTP dan akan mendapatkan keputusan pengajuan dalam beberapa menit. Selain itu, pengguna mesti memiliki penghasilan di atas Rp3 juta per bulan dan memiliki riwayat kredit yang baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
