Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank IBK (AGRS) Jadwalkan RUPSLB 19 Januari 2022, Minta Restu Rights Issue

Bank IBK akan menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 10.928.961.749 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Bank IBK Indonesia/Dokumen Bank IBK Indonesia
Bank IBK Indonesia/Dokumen Bank IBK Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank IBK Indonesia Tbk. (AGRS) akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 19 Januari 2022, guna meminta restu pemegang saham terkait rencana penambahan modal dengan memberikan HMETD atau rights issue.

Berdasarkan prospektus perseroan, Senin (13/12/2021), Bank IBK akan menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 10.928.961.749 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.

"Jumlah saham yang akan diterbitkan tersebut bergantung pada keperluan dana Perseroan dan harga pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas IV,” ujar Direksi dalam keterbukaan informasi, dikutip Senin (13/12/2021).

Direksi menyatakan, dalam hal terjadi perubahan jumlah maksimum saham yang akan diterbitkan, maka perseroan akan mengumumkannya bersamaan dengan iklan panggilan rapat, yaitu pada Selasa, 28 Desember 2021.

Bank IBK merencanakan pelaksanaan PUT IV pada 2022 dan/atau berdasarkan ketentuan POJK 14/2019, bahwa pelaksanaan PUT IV tersebut harus mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan dalam jangka waktu tidak lebih dari 12 bulan sejak tanggal persetujuan Rapat.

“Sehubungan dengan rencana penambahan modal dengan memberikan HMETD, Perseroan bermaksud untuk meminta persetujuan para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa [RUPSLB] yang akan diselenggarakan pada Rabu, 19 Januari 2022,” jelasnya.

Adapun, dana yang diperoleh dari penambahan modal tersebut akan digunakan untuk keperluan modal kerja Bank IBK, sehingga struktur permodalan Bank IBK akan menjadi lebih baik dan perseroan akan memiliki pendanaan yang cukup untuk menjalankan strategi usahanya.

“Dengan dilaksanakannya penambahan modal melalui PUT IV dalam jumlah sebanyak-banyaknya 10.928.961.749 saham, maka saham yang dikeluarkan perseroan sebelum PUT IV dapat terdilusi paling banyak 37,78 persen,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper