Bisnis.com, JAKARTA - Dompet digital pelat merah LinkAja (PT Fintek Karya Nusantara) bakal fokus memperbesar transaksi dari merchant offline yang memanfaatkan QRIS.
Widjayanto, Direktur Operasi LinkAja mengungkap pihaknya sebagai salah satu pelaku industri sistem pembayaran akan memperbesar peran dalam mengembangkan digitalisasi transaksi keuangan di daerah-daerah terdepan dan terluar Indonesia.
"Sebagai layanan keuangan digital nasional, LinkAja terus mendukung pemerintah dalam percepatan literasi keuangan di seluruh wilayah Indonesia. Hasil peranan LinkAja tersebut tercermin dari beberapa penghargaan yang diberikan baik di kancah nasional maupun internasional," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (3/1/2022).
Hingga saat ini, dompet digital yang identik dengan warna merah ini telah memiliki lebih dari 80 juta pengguna terdaftar dan telah dapat digunakan di lebih dari 1,5 juta merchant lokal di seluruh Indonesia.
LinkAja juga bisa digunakan lebih dari 790 pasar tradisional, lebih dari 50,000 partner donasi digital, lebih dari 230 moda transportasi, pembayaran dan pembelian kebutuhan sehari hari seperti pulsa telekomunikasi, token listrik, tagihan rumah tangga, iuran BPJS, hingga berbagai layanan keuangan lainnya seperti transfer ke semua rekening bank dan tarik tunai tanpa kartu.
Selain itu, LinkAja juga dapat digunakan di lebih dari satu juta titik transaksi untuk pengisian dan penarikan saldo, yang meliputi ATM, transfer perbankan, jaringan ritel, hingga layanan keuangan digital.
Baca Juga
Pada tahun 2021 ini, LinkAja berhasil meraih 15 penghargaan dari Bank Indonesia dalam 'Bank Indonesia Award'. Penghargaan ini diberikan kepada berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) di Indonesia yang ada di seluruh Indonesia.
LinkAja terpilih sebagai PJSP NonBank terbaik di Provinsi Lampung, PJSP QRIS terbaik di Banda Aceh, PJSP dengan QRIS jumlah terbanyak pertama dan dengan implementasi QRIS teraktif di Bangka Belitung.
Selain itu, LinkAja juga memboyong PJSP NonBank kolaborasi implementasi QRIS terbaik di Jawa Tengah, PJSP mitra QRIS terbaik di Provinsi Sulawesi Tenggara, PJSP NonBank dengan program perluasan QRIS terinovatif di Kota Medan, PJSP Mitra QRIS BI terbaik di Nusa Tenggara Barat, dan PJSP paling aktif dalam membantu program QRIS di Gorontalo.
LinkAja juga menjadi PJSP dengan jumlah merchant terbanyak di Kalimantan Timur, PJSP terbaik di Sulawesi Utara, PJSP mitra QRIS terbaik di provinsi Sulawesi Tenggara.
Untuk wilayah Indonesia Timur, LinkAja menjadi PJSP NonBank teraktif dalam membantu program QRIS di wilayah Provinsi Maluku, PJSP terbaik dalam mendorong digitalisasi pembayaran UMKM di provinsi Maluku Utara, dan menjadi juara harapan 1 dalam akuisisi merchant QRIS di Papua.