Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mengumumkan suku bunga dasar kredit (SBDK) terbarunya.
Berdasarkan pengumuman di Harian Bisnis Indonesia edisi Kamis (6/1/2022), terlihat bahwa SBDK BRI berada di bawah 10 persen, kecuali untuk jenis kredit mikro.
Prime lending rate segmen kredit korporasi tercatat sebesar 8,00 persen dan untuk kredit ritel sebesar 8,25 persen per tahun.
Sementara, untuk segmen kredit konsumsi ditetapkan sebesar 7,25 persen untuk KPR dan 8,75 persen untuk non-KPR, sedangkan segmen kredit mikro sebesar 14,00 persen per tahun.
Segmen Bisnis | ||||
---|---|---|---|---|
Kredit Korporasi | Kredit Ritel | Kredit Mikro | Kredit Konsumsi | |
KPR | Non-KPR | |||
8,00% | 8,25% | 14,00% | 7,25% | 8,75% |
Namun, perlu diketahui SDBK tersebut belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap risiko masing-masing debitur.
Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK. Prime lending rate tersebut juga belum termasuk biaya cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN).