Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan PT Toyota Astra Financial Services (Toyota Astra Finance/TAF) akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Toyota Astra Financial Services Tahap II Tahun 2022 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp1,5 triliun.
Obligasi tersebut merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi berkelanjutan III Toyota Astra Financial Services dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp5 triliun. Perseroan telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Toyota Astra Financial Services Tahap I tahun 2020 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp745,05 miliar.
Selanjutnya, berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada Senin (7/2/2022), Toyota Astra Finance akan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan III dengan tingkat bunga tetap tahap II tahun 2022 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp1,5 triliun.
Obligasi tersebut terdiri dari dua seri. Seri A dengan jumlah obligasi yang ditawarkan sebesar Rp480,10 miliar dan memiliki tingkat bunga obligasi sebesar 3,60 persen per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 370 hari kalender.
Seri B dengan jumlah obligasi yang ditawarkan sebesar Rp1,02 triliun dan tingkat bunga obligasi sebesar 5,70 persen per tahun. Jangka waktu Obligasi adalah 3 tahun.
Pembayaran bunga obligasi pertama masing-masing seri akan dilakukan pada tanggal 23 Mei 2022, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi adalah pada tanggal 3 Maret 2023 untuk Seri A dan tanggal 23 Februari 2025 untuk Seri B yang juga merupakan tanggal pelunasan dari masing-masing seri pokok obligasi.
Dalam rangka penawaran umum berkelanjutan ini, perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan obligasi dari PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) yakni AAAidn (Triple A).
Perseroan menunjuk PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk., sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan penjamin emisi obligasi. Sementara itu, bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Berikut jadwal penawaran obligasi
Tanggal efektif OJK: 11 Mei 2020
Masa penawaran umum: 17-18 Februari 2022
Tanggal penjatahan: 21 Februari 2022
Tanggal pengembalian uang pemesanan: 23 Februari 2022
Tanggal distribusi obligasi secara elektronik (tanggal emisi): 23 Februari 2022
Tanggal pencatatan pada PT Bursa Efek Indonesia (BEI): 24 Februari 2022
"Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan dipergunakan oleh perseroan untuk modal kerja pembiayaan kendaran bermotor," terang perseroan.