Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menyatakan tidak memiliki kerja sama langsung dengan Binomo terkait kanal pembayaran menggunakan BRI Virtual Account (BRIVA) dan Internet Banking BRI. Adapun dalam beberapa tutorial yang beredar di dunia maya, BRI menjadi satu opsi bank untuk mengisi deposit Binomo.
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengata Perseroan akan terus melakukan monitoring dan penelusuran lebih lanjut hingga ke mitra.
“Nasabah kami himbau untuk berhati-hati dalam memberikan data pribadi termasuk user ID dan Password Internet Banking BRI di aplikasi apapun,” jelas Aestika dalam keterangan tertulis, Selasa (8/2/2022).
BRI pun turut mengimbau masyarakat agar mewaspadai kasus penipuan berkedok investasi yang belakangan marak di media, khususnya Binomo.
Sebelumnya, pada Rabu (2/2/2021), Ketua Satgas Waspada Investasi (OJK) Tongam L. Tobing mengatakan, Binomo merupakan salah satu kegiatan ilegal di Indonesia karena tidak mempunyai izin sebagai pialang berjangka komoditi di Indonesia. Tongam menyebut Binomo bukan trading ataupun investasi, melainkan diduga perjudian.
“Dalam menjalankan operasional perbankan, BRI senantiasa mengedepankan prinsip kehati-hatian dan menerapkan Good Corporate Governance [GCG],” pungkas Aestika.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menindak tegas sejumlah trading ilegal hasil laporan masyarakat pada 2021. Bappebti memblokir 1.222 situs web perdagangan berjangka komoditi ilegal dan permainan judi berkedok trading.
Plt. Kepala Bappebti Indrasari, Wisnu Wardhana, mengatakan bahwa upaya ini dilakukan untuk memperkuat perlindungan masyarakat dari bahaya investasi ilegal yang merugikan.
Dari ribuan website tersebut, terdapat 92 domain opsi biner yang diblokir seperti Binomo, IQ Option, Olymptrade, Quotex serta platform lain sejenisnya. Bappebti juga memblokir 336 robot trading seperti Net89/SmartX, Auto Trade Gold, Viral Blast, Raibot Look, DNA Pro, EA 50, Sparta, Fin888, Fsp Akademi Pro serta perusahaan lain yang sejenis.
Menurut Wisnu, binary option merupakan kegiatan judi daring berkedok trading di bidang perdagangan berjangka komoditi (PBK). Dia menegaskan aplikasi opsi biner yang beredar saat ini tidak memiliki legalitas di Indonesia.