Bisnis.com, JAKARTA – Komisi XI DPR RI resmi menetapkan 7 Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk periode tahun 2022 – 2027.
Anggota Komisi XI dari Fraksi PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga, menuturkan bahwa pemilihan Anggota Dewan Komisioner OJK Periode 2022 -2027 dipilih melalui musyawarah mufakat.
“Ya benar, [pemilihan Dewan Komisioner OJK] secara musyawarah mufakat bukan voting,” ujar Eriko kepada Bisnis, Kamis (7/4/2022).
Berikut adalah profil 7 Anggota Dewan Komisioner OJK 2022-2027 pilihan DPR:
- Ketua Dewan Komisioner OJK – Mahendra Siregar
Saat ini Mahendra menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri. Sebelumnya dia sempat menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan dan Wakil Menteri Perdagangan.
- Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK – Mirza Adityaswara
Mirza adalah seorang bankir yang sempat duduk sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Saat ini dia duduk sebagai Direktur Utama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI).
Baca Juga
- Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan – Dian Ediana Rae
Dian merupakan mantan Kepala PPATK. Di bawah kepemimpinannya, PPATK membongkar transaksi lintas negara FPI setelah membekukan dan meneliti 92 rekening FPI dan afiliasinya.
- Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal – Inarno Djajadi
Inarno saat ini tercatat sebagai Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI). Dia juga sempat menjadi Komisaris Utama PT CIMB Niaga Securities (2014-2017), serta Komisaris BEI (2017-2018).
- Kepala Eksekutif Pengawas IKNB – Ogi Prastomiyono
Ogi tercatat pernah duduk sebagai direktur BUMN, yakni Bank Mandiri dan Inalum.
- Ketua Dewan Audit – Sophia Issabella Watimena
Sophia merupakan Executive Director of Operational Finance PT Inalum (Persero). Sebelumnya sempat menjadi Direktur Keuangan dan SDM PT Indonesia Kendaraan Terminal dan SVP Pelindo II.
- Anggota yang Membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen – Friderica Widyasari Dewi
Friderica merupakan Direktur Utama PT BRI Danareksa Sekuritas. Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia dan Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia.