Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Total Aset Bank Syariah Tembus Rp676,73 Triliun di Akhir 2021

Aset bank umum syariah (BUS) dan unit usaha syariah (UUS) tersebut naik 14 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), dari Rp593,94 triliun pada posisi yang sama tahun 2020.
Pengunjung gerai Slik menunggu panggilan petugas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (5/2/2020). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung gerai Slik menunggu panggilan petugas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (5/2/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total aset yang dimiliki bank umum syariah (BUS) dan unit usaha syariah (UUS) mencapai Rp676,73 triliun pada Desember 2021. Aset tersebut naik 14 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), dari Rp593,94 triliun pada posisi yang sama tahun 2020.

Adapun, secara total kantor BUS dan UUS mengalami penurunan sebanyak kantor per Desember 2021. Kantor perbankan syariah berkurang 53 kantor menjadi 2.479 kantor dari semula 2.426 kantor per Desember 2020.

Penurunan juga terjadi pada ATM (Anjungan Tunai Mandiri) BUS dan UUS yang menjadi 4.097 ATM hingga Desember 2021. Artinya, ATM perbankan syariah mengalami pengurangan sebanyak 1.115 ATM, dari semula 2.982 pada Desember 2020.

Sementara itu, tenaga kerja perbankan syariah mengalami kenaikan sebanyak 760 orang menjadi 56.298 tenaga kerja per Desember 2021, dari sebelumnya 55.538 tenaga kerja pada Desember 2020.

Jika dirinci berdasarkan kantor individual perbankan syariah per Desember 2021, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI memiliki jaringan kantor terbanyak berdasarkan kategori BUS, yakni 273 kantor pusat operasional (KPO) dan 985 kantor cabang pembantu atau unit pelayanan syariah (KCP/UPS).

Adapun secara total, jaringan kantor berdasarkan kategori BUS sebanyak 500 KPO dan 1.343 KCP/UPS per Desember 2021. Sementara itu, untuk jaringan kantor individual UUS sebanyak 177 KPO dan 201 KCP/UPS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper