Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., induk dari Holding Ultra Mikro, fokus dalam memperluas jaringan layanan dan memperkuat budaya korporasi untuk mengembangkan Holding Ultra Mikro.
Dibentuk pada September 2021 oleh BRI, Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani, Holding Ultra Mikro memiliki visi ekonomi kerakyatan.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan perseroan masih dalam jalur untuk melayani 5 juta nasabah baru di segmen ultra mikro melalui Holding Ultra Mikro. BRI bersama dengan Pegadaian dan PNM akan membentuk kantor sentral layanan ultra mikro (Senyum).
Hingga kuartal I/2022, sudah terdapat 143 Kantor Senyum yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada 2022 ini perseroan menargetkan Kantor Senyum bertambah menjadi 1.000 Kantor Senyum.
“Kami juga ingin merekrut 60.000 Ketua Kelompok Mekaar menjadi agen BRILink yang saat ini jumlahnya sudah 500.000,” kata Sunarso dalam konferensi virtual, Senin (25/4).
Sunarso menambahkan BRI, Pegadaian dan PNM juga sudah membentuk tim gabungan agar bisa merangkul 5 juta nasabah UMKM baru pada tahun ini. Nama tim gabungan tersebut adalah Brigade Madani (BRI, Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani).
Baca Juga
Gabungan tim tersebut akan disatukan dalam satu budaya korporasi yang berlandaskan pada core value AKHLAK.
“Akhlak adalah core value di BUMN, tugas kami adalah menerjemahkan core value ini menjadi budaya di korporasi masing-masing. Budaya Korporasi adalah strategi masing-masing maka efektivitas strategi tersebut harus bisa diukur dan untuk mengukur kami buat Culture Activision Program,”kata Sunarso.