Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) bekerja sama dengan Japan Regional Bank (JRB) memberikan fasilitas pinjaman modal kerja dalam mata uang Yen kepada PT Ichii Industries Indonesia.
Ichii Industries Indonesia merupakan subsidiary company dari ICHII Co., Ltd. Di Indonesia, laman perusahaan menyebutkan berdiri pada 2017 di atas lahan seluas 30.000 meter persegi dan luas pabrik 9.218 meter persegi. Perusahaan ini juga dikenal sebagai salah satu perusahaan lokal asal Jepang berorientasi ekspor yang bergerak dalam bidang suku cadang otomotif serta bermitra dengan banyak perusahaan otomotif terkemuka di Jepang.
Direktur Treasury dan Internasional BNI Henry Panjaitan menyampaikan, BNI berupaya proaktif dalam menjalankan peran sebagai agen pembangunan yang memfasilitasi masuknya investasi ke Indonesia.
“Jepang merupakan salah satu negara mitra dengan arus investasi langsung ke Indonesia yang semakin kuat di masa pemulihan ekonomi tahun ini,” ujar Henry dalam keterangan tertulis, Senin (16/5/2022).
Dia mengungkapkan injeksi modal berupa pinjaman kepada salah satu perusahaan Jepang ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk memberikan layanan perbankan secara menyeluruh kepada nasabah-nasabah Jepang, terutama JRB yang telah lama bermitra dengan BNI.
“Kerja sama seperti ini akan terus kami dorong untuk terus mengakselerasi kinerja internasional banking sekaligus memfasilitasi lebih banyak investasi masuk ke Indonesia. BNI pun cukup yakin untuk eksplorasi pasar Jepang lebih lanjut, terlebih partner kami JRB, banyak memberi referal nasabah yang akan berbisnis di Indonesia untuk menggunakan layanan BNI melalui skema Japan Desk,” paparnya.
Baca Juga
Apalagi, kata dia, BNI dapat menyalurkan pinjaman dalam bentuk Yen karena adanya dukungan BNI Cabang Tokyo, Jepang. Keberadaan jaringan internasional di Tokyo itu memungkinkan BNI memberikan fasilitas pembiayaan Yen dengan bunga kompetitif.
Dia menambahkan kerja sama BNI dengan JRB meliputi penyediaan jasa layanan perbankan bagi investor Jepang yang akan menanamkan modalnya di Indonesia, dan juga mendukung ekspor bagi perusahaan-perusahaan lokal di Indonesia yang mempunyai hubungan kerja sama dengan investor-investor dari luar negeri, termasuk Jepang.
BNI pun telah mempunyai unit Japan Desk sebagai unit khusus yang menangani banyak perusahaan Jepang yang akan berinvestasi di Indonesia maupun yang telah beroperasi di Indonesia.
Adapun perusahaan yang telah bekerja sama dengan BNI tersebut tersebar di kawasan industri di Indonesia antara lain Kawasan Industri KIIC, MM2100, Jababeka, EJIP, Suryacipta, dan sebagainya.
“Sebagian besar perusahaan Jepang tersebut memang banyak beroperasi di Pulau Jawa, sehingga kami harapkan akan lebih menyebar ke kawasan industri lainnya di luar Pulau Jawa seperti di Batam, Makassar untuk mendukung pemerataan ekonomi di Indonesia,” terangnya.
Tak hanya itu, BNI juga dapat memberikan berbagai fasilitas perbankan kepada calon nasabah dari Jepang seperti untuk kebutuhan relokasi usahanya ke Indonesia melalui pemberian kredit, cash management, forex, letter of credit (L/C), informasi tentang kondisi perekonomian Indonesia, iklim investasi di Indonesia, dan penyelesaian perizinan usaha di Indonesia.