Verifikasi dan mengembalikan uang yang salah transfer
Verifikasi
Apabila Anda sudah melaporkan masalah, nantinya petugas akan melakukan verifikasi seluruh data dan informasi yang sudah Anda sampaikan.
Pihak bank akan membantu Anda menyelesaikan kekeliruan akses yang dilakukan.
Tunggu proses selesai
Dalam waktu verifikasi, baiknya Anda menunggu dengan sabar dan menunggu keputusan bank. Tiap-tiap bank memiliki perbedaan dalam menyikapi masalah kekeliruan ini, sesuai dengan Standar Operasional Operasi (SOP) tiap bank yang berlaku.
Durasi lamanya proses investigasi juga akan berbeda di setiap bank. Anda tak perlu khawatir dan tetaplah mengikuti arahan yang disampaikan oleh pihak bank. Nantinya, pihak bank akan segera menghubungi apabila telah didapati temuan lanjutan.
Baca Juga
Setelah melakukan hal-hal di atas, apakah uang akibat salah transfer bisa kembali ke nasabah?
Dalam hal ini, bank akan menjadi perantara yang akan menghubungi pihak bank nasabah yang menjadi objek salah transfer.
Namun secara teknis, Bank BCA tidak dapat menarik uang dari nasabah penerima uang (salah transfer) apabila tidak mendapat izin.
Meskipun begitu, Anda tak perlu panik karena kasus salah transfer sudah dipayungi oleh dasar hukum yang tertuang dalam Undang-undang (UU) Nomor 3 Pasal 85 Tahun 2011 terkait transfer dana.
”Setiap orang yang dengan sengaja menguasai dan mengakui sebagai miliknya dana hasil transfer yang diketahui atau patut diketahui bukan haknya, akan dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp5 miliar.”
Selain itu, pihak penerima transfer juga bisa dikenakan pasal 327 KUHP mengenai pidana penggelapan. Hal ini dilakukan apabila kasus salah transfer terverifikasi benar, namun pihak penerima tidak mau mengembalikan uang.