Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KreditPlus Gelar Emisi Obligasi Perdana, Bidik Rp1 Triliun

Leasing bagian dari KB Financial Group asal Korea Selatan ini akan menerbitkan obligasi perdananya dalam dua seri. Masa penawaran awal akan dimulai 14 Juni 2022 sampai 29 Juni 2022.
KreditPlus, leasing bagian dari KB Financial Group asal Korea Selatan ini akan menerbitkan obligasi perdananya senilai Rp1 triliun.
KreditPlus, leasing bagian dari KB Financial Group asal Korea Selatan ini akan menerbitkan obligasi perdananya senilai Rp1 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan PT KB Finansia Multi Finance alias KreditPlus menggelar emisi obligasi untuk pertama kalinya, dengan target penghimpunan dana Rp1 triliun.

Berdasarkan prospektus ringkas Penawaran Umum Obligasi I KB Finansia Multi Finance Tahun 2022 yang terbit di Harian Bisnis Indonesia, Senin (13/6/2022), masa penawaran awal akan dimulai 14 Juni 2022 sampai 29 Juni 2022.

Setelah mendapat segala restu otoritas terkait yang diperkirakan jatuh pada tanggal efektif 14 Juli 2022, masa penawaran umum akan berlangsung 15-19 Juli 2022. Kemudian, penjatahan 20 Juli 2022, dan distribusi secara elektronik 22 Juli 2022.

Entitas multifinance yang merupakan bagian dari KB Financial Group asal Korea Selatan ini akan menerbitkan obligasi perdananya dalam dua seri. Nominal dan imbal hasil belum ditentukan.

Seri A dengan tenor 370 hari sejak tanggal emisi atau jatuh tempo pada 2 Agustus 2023. Sementara Seri B dengan tenor 3 tahun sejak tanggal emisi atau jatuh tempo pada 22 Juli 2025. Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan, dengan pembayaran perdana pada 22 Oktober 2022.

"Dana yang diperoleh dari penawaran umum obligasi ini, setelah dikurangi dengan komisi-komisi, biaya-biaya, dan pengeluaran sehubungan emisi, akan digunakan seluruhnya oleh perseroan untuk modal kerja pembiayaan konsumen," tulis KreditPlus dalam prospektus.

Saat ini KreditPlus telah menggenggam rating atas obligasi di AA+ (idn) dari lembaga pemeringkatan Fitch Ratings per 21 Maret 2022.

Penjamin pelaksana emisi obligasi ini DBS Vickers Sekuritas Indonesia, Korea Investment and Sekuritas Indonesia, dan Trimegah Sekuritas Indonesia, sementara bank wali amanat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Sebagai informasi, KreditPlus memiliki produk andalan kategori pembiayaan multi-produk, mulai dari gadget, home appliance, IT and communication, elektronik, audio-video, & furniture. Selain itu, ada juga pinjaman dana tunai beragunan kendaraan, serta produk layaknya kartu kredit buat nasabah setia yang bertajuk Kreditmu.

KreditPlus awalnya bernama PT Finansia Multi Finance dan beroperasi sejak 1994, sebelum akhirnya diakuisisi KB Kookmin Card Corp dengan kepemilikan saham mencapai 80 persen pada Juli 2020. Ketika itu, transaksi ini bernilai 94,9 miliar (won) atau setara Rp1,1 triliun.

Kinerja aset KreditPlus per Maret 2022 mencapai Rp5,92 triliun, naik sekitar 6 persen (year-to-date/ytd) ketimbang akhir tahun lalu senilai Rp5,54 triliun. Capaian 2021 tercatat meningkat 27,1 persen (year-on-year/yoy) dari Rp4,35 triliun pada 2020.

Beralih ke kinerja laba-rugi, tahun lalu KreditPlus mencatatkan laba bersih Rp95,45 miliar, membalik rugi bersih selama era pandemi Covid-19 alias periode 2020 senilai minus Rp230,17 miliar.

Terkini, KreditPlus juga mencatatkan gambaran pertumbuhan laba bersih hingga 11 persen yoy per kuartal I/2022, yaitu senilai Rp31,5 miliar dari Rp28,2 miliar pada kuartal I/2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper