Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) meningkat 7,97 persen menjadi 9.825 pada penutupan perdagangan Kamis (16/6/2022). Dengan demikian bank digital ini mendekati level 10.000
Sejak awal perdagangan, saham ARTO dibuka pada zona hijau dan bertahan hingga sesi pertama berakhir. Saham bergerak pada rentang Rp9.100 hingga Rp9.925. Total volume yang diperdagangkan sebanyak 29,54 juta dengan nilai Rp283,14 miliar.
Selama sebulan terakhir, Bank Jago telah meningkat dari harga terendah Rp7.075 menjadi Rp9.825. Bila dihitung sejak 17 Mei 2022 hingga hari ini, saham Bank yang dikendalikan oleh bankir senior Jerry Ng ini telah terbang 38,8 persen.
Akan tetapi, sepanjang tahun berjalan saham ARTO turun 48,22 persen dari posisi tertinggi
Adapun kinerja bulanan ARTO tersebut kontras dengan pergerakan sejumlah saham bank digital yang tengah loyo. Sebagai informasi, saham PT Allo Bank Indonesia Tbk. atau BBHI turun 29,25 persen dalam satu bulan terakhir.
Hal senada juga terjadi pada PT Bank Neo Commerce Tkb. atau BBYB yang merosot 14,12 persen pada penutupan perdagangan hari ini dibandingkan dengan posisi 17 Mei 2022.
Baca Juga
PT Bank Raya Indonesia Tbk. atau AGRO turun 10,38 persen secara bulanan hari ini. Begitu pula dengan PT Bank Amar Indonesia Tbk. atau AMAR yang anjlok 17,61 persen.
Selain ARTO, saham bank digital yang juga tancap gas dalam satu bulan terakhir adalah PT Bank Aladin Syariah Tbk. atau BANK yang naik 13,71 persen. Kemudian PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) naik tipis atau 3,73 persen.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (16/6/2022), setelah pasar mencerna kenaikan suku bunga Federal Reserve sebesar 75 bps semalam.
IHSG parkir pada posisi 7.050,32 atau menguat 0,62 persen. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada rentang 7.025-7.138. Tercatat, 326 saham menguat, 206 saham melemah dan 154 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign buy Rp391 miliar.