Bisnis.com, JAKARTA - Investasi aset kripto (cryptocurrency) tentunya penuh dengan risiko. Apalagi dalam keadaan pasar bearish sehingga membuat harga Bitcoin (BTC) dan aset kripto lainnya anjlok.
Investasi aset kripto memang penuh volatilitas dan ketidakstabilan. Hal tersebut sering membuat Anda meragukan keterampilan analitis Anda saat berinvestasi.
Seperti halnya berperang, seorang investor maka memerlukan strategi sebelum mengelola uang yang dimilikinya di pasar kripto. Apalagi, Harga Bitcoin masih berpotensi bergerak bearish meski saat ini mulai menunjukkan tanda rebound. Aset kripto terbesar di dunia tersebut berpotensi menyentuh level harga US$15.000.
Bagi Anda yang tertarik untuk terjun, berikut 8 tips investasi aset kripto seperti dilansir dari Make Use of pada Senin (20/6/2022).
8 Tips Investasi Aset Kripto saat Harga Bitcoin Anjlok
1. Miliki Rencana Investasi
Keberhasilan Anda sebagai investor berasal dari perencanaan yang tepat. Rencana untuk transaksi aset kripto yang tepat akan menjadi sebuah jangkar saat Anda berinvestasi.
Rencana investasi yang baik harus mencakup keseluruhan tujuan investasi Anda, seperti mata uang kripto yang ingin diperdagangkan dan kondisi pasar untuk memperdagangkan mata uang tersebut. Dengan begitu, Anda dapat mengendalikan risiko sampai batas yang wajar dan memiliki pendekatan yang lebih siap untuk terjun ke pasar investasi.
Baca Juga
2. Kelola Risiko
Manajemen risiko adalah tips penting yang harus diterima oleh semua investor, termasuk aset kripto. Bahkan saat Anda begitu yakin dengan posisi di atas, membiarkan perdagangan Anda terbuka tanpa perlindungan maka akan tetap terjadi kerugian besar.
Perlu Anda ketahui, pasar kripto merupakan ruang yang sangat fluktuatif sehingga peristiwa apa pun dapat mengubah arah pasar dan mengakibatkan kerugian yang tidak terduga.
Jangan pernah berinvestasi lebih dari yang Anda mampu dengan tidak peduli seberapa menjanjikan suatu aset. Risiko tidak dapat dihindari dalam investasi dan yang terus menerus dapat membuat Anda enggan berdagang hingga bangkrut.
Saran yang harus didengarkan investor pemula, yaitu beristirahat dari perdagangan setelah mencatat dua atau tiga kerugian berturut-turut. ini terkhusus untuk investor atau trader jangka pendek.
3. Diversifikasi Portofolio
Diversifikasi merupakan metode dasar untuk mengendalikan risiko pasar dengan mengalokasikan investasi di berbagai aset kripto yang berbeda. Investor diharuskan untuk merespon secara berbeda terhadap masing-masing kondisi pasar.
Anda dapat mencoba berinvestasi di DeFi, altcoin, Bitcoin, dan turunannya untuk mencegah paparan risiko yang terkait dengan aset kripto tertentu dan Anda akan cenderung tidak mengalami kerugian besar.
4. Berpikir Jangka Panjang
Banyak investor kripto baru ingin menjadi besar dengan cepat dan mengharapkan hasil yang tidak realistis. Modal nekat hanya akan menjadi pilihan buruk bagi investor. Maka dari itu, melangkahlah perlahan dengan berpikir panjang.
Tindakan ini terbukti menjadi metodologi investasi yang sukses, seperti yang dilakukan investor saham kelas atas, Warren Buffet. Namun, hal itu juga harus dibarengi penelitian dan analisis mendalam.
Selain itu, investasi jangka panjang membutuhkan banyak kesabaran karena ini adalah proses beli dan tahan. Banyak trader merasa sulit untuk tetap bertahan dengan rencana jangka panjang mereka.