Bisnis.com, JAKARTA - Sidang Luar Biasa (SLB) Badan Perwakilan Anggota (BPA) AJB Bumiputera 1912 telah memilih tiga direksi baru untuk menjalankan roda perusahaan dan mempercepat solusi pembayaran klaim AJB Bumiputera 1912.
Juru Bicara BPA AJB Bumiputera 1912 RM. Bagus Irawan menyampaikan bahwa SLB BPA pada Rabu (22/6/2022) telah memutuskan untuk mempercayakan posisi direktur utama kepada Irvandi Gustari dan posisi direktur bisnis kepada L.I. Sampulawa.
SLB BPA juga menyepakati dan memutuskan untuk memberi kesempatan kepada Direktur SDM dan Umum AJB Bumipetera 1912 Dena Chaerudin untuk menyelesaikan masa jabatannya yang hanya tinggal 1 tahun.
"Hal ini dilakukan oleh BPA agar jalannya roda organisasi perusahaan tetap bisa berputar. Sekaligus kedudukan Dena Chaerudin bisa mengawal masa transisi direksi baru terpilih," ujar Bagus ketika dihubungi Bisnis, Rabu (22/6/2022).
Nantinya, calon direktur operasional dan SDM akan diprioritaskan dan dipertimbangkan kembali oleh BPA saat Dena Chaerudin tidak menjabat lagi sebagai direktur atau telah selesai masa jabatannya.
"Selanjutnya, direksi terpilih akan diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan [OJK] untuk tahap selanjutnya yaitu, mengikuti fit and proper test. Diharapkan dengan terpilihnya direksi baru ini akan mempercepat jalannya roda organisasi perusahaan dan upaya penyehatan AJB Bumipetera 1912, yang secara langsung berdampak pada penyelesaian klaim pemegang polis," kata Bagus.
Adapun, SLB BPA AJB Bumiputera yang diselenggarakan pada 21-22 Juni 2022 di Wisma Bumiputera berjalan dengan lancar sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan sebelumnya. SLB dihadiri 10 anggota BPA dari 11 daerah pemilihan yang ada.
Ketua BPA Muhammad Idaham memimpin jalannya sidang ini dengan mengedepankan prinsip musyawarah untuk mufakat untuk menentukan direksi perusahaan asuransi tertua di Indonesia ini.
Sebelumnya, pada Selasa (21/6/2022), dilakukan penyampaian program kerja para calon direksi yang terdiri atas empat orang calon direktur utama, yakni Irvandi Gustari, Nirwan Daud, Dece Kurniadi, dan Agus Sigit Kusnadi. Kemudian, enam orang calon direktur bisnis, yakni Desty Pongsikabe, Sampulawa, Ary Budi Prasetyo, Rahadhian Inu Kertapati, Arie Setiyono, dan Suliadi. Lalu, tiga calon direktur operasional dan SDM, yakni Tiopulus Pasaribu, Firman Alamsyah, dan Arif Wibowo
Bagus menuturkan bahwa SLB BPA merupakan bagian dari upaya percepatan penyehatan AJB Bumiputera. Para calon direksi memaparkan program kerjanya sesuai dengan kompetensi yang dipilih dihadapan 10 orang anggota BPA dan harus menjawab semua pertanyaan secara tepat, sistematis, dan komprehensif terkait upaya penyehatan Bumiputera ke depannya.