Bisnis.com, JAKARTA - Firma investasi yang didirikan Willson Cuaca, East Ventures mendorong perusahaan rintisan (startup) di Tanah Air untuk memperbesar dampak environmental, social, and governance (ESG) dalam bisnis yang dijalankan.
Partner East Ventures Melisa Irene menjelaskan bahwa di tengah tren investasi berkelanjutan atau investasi hijau yang mendorong penerapan prinsip-prinsip ESG, industri modal ventura bisa turut memperkuat penerapannya lewat startup dalam portofolio masing-masing.
"Permodalan itu salah satu kekuatan untuk kemudian bisa influence certain behaviour kepada para startup. Ini salah satu peran yang investor bisa bantu lakukan dalam ikut membangun ekosistem investasi berkelanjutan," ujarnya dalam diskusi yang dikutip Minggu (3/7/2022).
Berdasarkan East Ventures Sustainability Report 2022, tiga sektor portofolio East Ventures untuk Tanah Air, yaitu inklusi keuangan, pendidikan dan perawatan kesehatan yang lebih baik, serta lingkungan berkelanjutan yang layak huni.
Melisa mencontohkan salah satu startup dalam portofolionya, yaitu platform perikanan Aruna, berhasil membuat dampak yang lebih besar di samping bisnis utamanya sebagai platform pembantu penjualan hasil tangkapan para nelayan agar mendapatkan harga jual yang lebih baik.
"Bagi modal ventura sendiri, upaya seperti ini akan membawa benefit jangka panjang buat kami. Misalnya, startup yang ikut mendorong dampak lingkungan, ke depannya pasti memiliki pertumbuhan bisnis yang lebih sustainable, karena dampak yang mereka timbulkan akan turut berpengaruh membawa berbagai aspek yang terkait lini bisnis utama mereka juga ikut berkembang," tambahnya.