Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi Bank Digital, DBS Indonesia Pilih Jalur Laba

Bank DBS Indonesia menyebutkan sedang mengerjakan produk dan insight untuk layanan bank digital sehingga tidak hanya mengandalkan promo untuk maju.
Ilustrasi - Nasabah sedang antre di ATM DBS Bank/Bloomberg.com
Ilustrasi - Nasabah sedang antre di ATM DBS Bank/Bloomberg.com

Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah pesaingan bank digital yang makin ketat PT Bank DBS Indonesia melalui layanan digitalnya Digibank, memilih fokus untuk mengejar profitabilitas dibanding program promo yang bertujuan memperoleh sebanyak mungkin nasabah.

Head of Digital Banking Bank DBS Indonesia Erline Diani mengatakan dalam persaingan yang ketat antar bank digital terdapat dua sisi positif. Pertama, percepatan edukasi di masyarakat sehingga mereka tidak ragu lagi menggunakan layana dari bank digital. Kedua, memacu bank-bank untuk terus berinovasi karena persaingan yang ada.

Adapun strategi Bank DBS Indonesia dalam menghadapi persaingan yang ketat tersebut, adalah dengan produk berkualitas yang Bank DBS Indonesia tawarkan.

“Kamu percaya dengan produk yang kami berikan. Dari sisi pengalaman, keamanan, kestabilan dan lain sebagainya itu adalah hal yang selalu kami usahakan kepada nasabah,” kata Erline kepada Bisnis, Minggu (3/7).

Erlin menambahkan perusahaan juga menghadirkan produk yang belum pernah ada sebelumnya dengan cara personification. Bank DBS Indonesia yang telah memiliki layanan perbankan digital sejak 2017 atau 5 tahun lalu, memiliki banyak data yang dapat diolah untuk kemudian menghadirkan saran terpersonalisasi kepada nasabah.

Untuk diketahui hingga saat ini Digibank by DBS Indonesia sudah digunakan oleh 700.000 pengguna. Dengan produk berkualitas yang dihadirkan harapannya jumlah pengguna terus bertambah.

“Jadi kami sedang mengerjakan produk dan insight, jadi bukan hanya lagi bermain pada promo tetapi kami sudah melangkah lebih maju,” kata Erlin.

Head Sales of Global Transaction Services Bank DBS Indonesia Husin Hartono mengatakan dari sisi layanan perbankan untuk korporasi, perseroan memberikan layanan sesuai dengan karakter perusahaan. Karakter antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya berbeda. Selain itu, Bank DBS Indonesia juga mengarah menjadi Digital to The Core, yaitu bank yang dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan digital korporasi.

“Jadi kuncinya adalah bagaimana membuat [layanan] personification. Itu nomor satu,” kata Husin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper