Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Zurich Syariah Bayar Klaim Asuransi Perjalanan Umrah hingga Covid Rp7,2 Miliar

Klaim terbesar Asuransi Zurich Syariah pada semester pertama 2022 ini terkait jaminan pembatalan perjalanan sebesar 70,3 persen dan santunan karantina akibat Covid-19 sebesar 24,1 persen.
Kelompok pertama umat muslim melakukan ibadah umrah dengan penerapan protokol kesehatan di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu (3/10/2020)./Antararn
Kelompok pertama umat muslim melakukan ibadah umrah dengan penerapan protokol kesehatan di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu (3/10/2020)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA - PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) membayar klaim asuransi perjalanan untuk jamaah umrah Indonesia dari periode Januari-Juni 2022 senilai total Rp7,2 miliar.

Presiden Direktur Zurich Syariah Hilman Simanjuntak mengatakan, setelah pemerintah membuka kembali ibadah umrah pada Januari lalu, lebih dari 170.000 jamaah umrah berhasil diberangkatkan hingga Mei 2022. Dampak positif ini turut dirasakan oleh Zurich Syariah.

“Lini usaha asuransi perjalanan merupakan salah satu fondasi bisnis Zurich Syariah. Kami berupaya untuk memberikan perlindungan dan rasa tenang kepada peserta selama menunaikan ibadah umrah. Sebagai perusahaan joint-venture pertama di Indonesia yang melakukan pemisahan unit usaha syariah, kami berkomitmen untuk menghadirkan produk dan layanan asuransi syariah terbaik dengan pendekatan berbasis konsumen, hingga pada pembayaran klaim,” ujar Hilman melalui siaran pers, Rabu (13/7/2022).

Dia mengatakan, asuransi perjalanan Zurich Syariah menjawab berbagai kebutuhan perlindungan perjalanan termasuk untuk ibadah umrah. Produk ini juga mencakup manfaat medis berupa santunan untuk 18 penyakit khusus atau bawaan seperti jantung, diabetes, darah tinggi, kanker, dan lainnya.

Produk ini juga dilengkapi dengan manfaat tambahan dari risiko akibat hal-hal yang berkaitan dengan Covid-19, seperti pembatalan atau perubahan perjalanan, biaya medis, serta evakuasi dan pemulangan medis. Misalnya, ketika nasabah terdiagnosis Covid-19 sebelum, saat melakukan perjalanan, atau setelah kembali dari perjalanan.

Pada semester pertama 2022 ini, klaim terbesar yang diajukan jamaah adalah jaminan pembatalan perjalanan sebesar 70,3 persen dan santunan karantina akibat Covid-19 sebesar 24,1 persen.

“Kami juga melihat potensi jamaah umrah juga akan semakin meningkat setelah selesainya ibadah haji periode ini di mana lebih dari 100.000 jamaah haji berhasil diberangkatkan ke tanah suci, sehingga kami optimistis lini usaha asuransi perjalanan mampu mencatatkan pertumbuhan yang agresif,” ungkap Hilman.

Zurich Syariah senantiasa menunjukkan komitmen dan optimisme untuk memperkuat kinerja portofolio asuransi perjalanan ke depannya, tidak hanya untuk ibadah ke tanah suci, tapi juga berbagai wisata halal baik domestik maupun internasional yang diminati oleh masyarakat Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper