Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Kata Dirut Bank Panin (PNBN) Terkait Kabar Diakuisisi Pemilik Danamon (BDMN)

Manajemen Bank Panin (PNBN) menyebutkan akan menghormati keputusan pemegang saham atas rencana masuknya pengendali baru jika akhirnya terlaksana.
Nasabah melakukan transaksi menggunakan ATM di kantor cabang Bank Panin di Jakarta, Senin (30/5/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Nasabah melakukan transaksi menggunakan ATM di kantor cabang Bank Panin di Jakarta, Senin (30/5/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Manajemen Bank Panin menyebutkan pelepasan saham oleh pengendali termasuk ke MUfG merupakan hak pemilik sehingga manajemen akan menghormatinya.

Direktur Utama PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN) Herwidayatmo membuka suara terkait kabar aksi akuisisi yang dilakukan Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. (MUFG) kepada emiten bersandi PNBN.

Berdasarkan laporan Bloomberg, MUFG dikabarkan tengah mempertimbangkan tawaran mengambil alih Bank Panin. Sementara itu, MUFG telah berkembang di Asia Tenggara melalui merger dan akuisisi di pasar seperti Indonesia, Filipina, dan Thailand, selama dekade terakhir.

“Sampai saat ini, manajemen Bank Panin belum menerima penjelasan dari pemegang saham pengendali tentang rencana dimaksud,” ujar Herwidayatmo kepada Bisnis, Rabu (13/7/2022).

Untuk diketahui, ANZ Banking Group melalui Votraint No. 1103 Pty Limited merupakan pemegang saham pengendali (PSP) Bank Panin yang menggenggam sebanyak 38,82 persen kepemilikan saham di PNBN per Maret 2022.

Adapun, PT Panin Financial Tbk. (PNLF) dengan pengendali Gunadi Gunawan, Mu’min Ali Gunawan, Muljadi Koesumo, dan Tidjan Ananto mengempit 46,04 persen saham Bank Panin. 

Herwidayatmo mengungkapkan apabila pada akhirnya MUFG resmi mengambil tawaran akuisisi tersebut, maka pihaknya akan menghormati keputusan PSP perseroan.

“Penjualan saham Bank Panin oleh para pemegang saham Bank Panin merupakan hak yang harus dihormati oleh manajemen Bank Panin,” tambahnya.

Dikutip dari Bloomberg pada Rabu (13/7/2022), perusahaan pembiayaan berbasis di Tokyo itu disebut sudah bekerja sama dengan beberapa penasihat keuangan untuk mengakuisisi Bank Panin.

“MUFG dapat mengusulkan penggabungan Panin Bank, sebagai pemberi pinjaman yang berbasis di Jakarta, dengan unit lokalnya Bank Danamon Indonesia sebagai bagian dari kesepakatan," tulis Bloomberg, dikutip Rabu (13/7/2022).

Menurut sumber yang diterima Bloomberg, ketertarikan MUFG pada Panin Bank muncul karena keluarga Gunawan, yang menguasai sekitar 46 persen saham di bank Asia Tenggara, juga bekerja sama dengan penasihat keuangan untuk mengeksplorasi opsi untuk sahamnya.

“Pemegang saham terbesar telah menerima minat awal dari pembeli, termasuk pemberi pinjaman regional lainnya yang ingin berekspansi di Asia Tenggara serta investor lokal,” tambahnya.

Namun, perwakilan MUFG menolak berkomentar mengenai hal itu. Di sisi lain, keluarga Gunawan tidak menanggapi pertanyaan yang dikirim melalui email ke perusahaan afiliasi PT Paninvest dan PT Panin Financial.

Kabar akuisisi tersebut membuat harga saham Bank Panin ditutup menguat. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan hari ini, rabu (13/7/2022), saham PNBN menutup perdagangan dengan terparkir di zona hijau. Saham Bank Panin naik 0,80 persen menuju level Rp1.890, dari sebelumnya ditutup di harga stagnan di level Rp1.875 pada perdagangan Selasa (12/7/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper