Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos BTPN Syariah Lepas Seluruh Kepemilikan Saham di BTPS, Berapa Nilainya?

Bos BTPN Syariah Gatot Adhi Prasetyo melepas seluruh kepemilikan sahamnya di BTPS. Berapa nilai saham yang dilepas?
Pejalan kaki berjalan melewati logo PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk atau BTPN Syariah di Jakarta, Senin (13/1/2020). Bisnis/Dedi Gunawann
Pejalan kaki berjalan melewati logo PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk atau BTPN Syariah di Jakarta, Senin (13/1/2020). Bisnis/Dedi Gunawann

Bisnis.com, JAKARTA – Direktur PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) Gatot Adhi Prasetyo melepas seluruh kepemilikan sahamnya di BTPS, yakni sebanyak 40.000 saham. Pelepasan saham itu dilakukan pada 4 dan 10 Agustus 2022.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (12/8/2022), tujuan dari transaksi tersebut adalah untuk pelepasan saham dengan status kepemilikan saham secara langsung. Dengan demikian, persentase kepemilikan saham yang digenggam Gatot di BTPS tidak ada alias 0 saham.

Sebelumnya, Gatot menggenggam 40.000 saham BPTS yang merupakan perolehan dari remunerasi yang bersifat variabel kepada direksi atas kinerja BTPS. Namun, pada 4 dan 10 Agustus 2022, Gatot melepas seluruh kepemilikan sahamnya dengan total harga mencapai Rp116,3 juta.

Secara terperinci, pada 3 Agustus 2022, Gatot menjual 30.000 saham BTPS di harga pelaksanaan Rp2.920. Dari sana, Gatot mendapatkan Rp87,6 juta. Selanjutnya pada 10 Agustus 2022, dia kembali menjual sisa saham yang dimilikinya dengan harga Rp2.870 dan berhasil mengantongi Rp28,7 juta.

Mengutip dari Laporan Tahunan 2021 Bank BTPN Syariah pada Sabtu (13/8/2022), Gatot Adhi Prasetyo menjabat sebagai Direktur Bisnis Funding dan Fee Based di Bank BTPN Syariah.

Gatot memiliki pengalaman berkarir lebih dari 35 tahun dalam berbagai aspek. Sebelum mengemban tugas di BTPS, dia mengawali karir sebagai Geodetic Engineer di PT Ripta Paripurna Engineering Consultant pada 1986-1989.

Kemudian, dia sempat menjabat sebagai Operation Group Head Cab. Hilton Hotel di Bank Pasific pada 1989-1994. Lalu, pada 1994-2003, Gatot mengemban tugas sebagai Individual Business Operations Group Head di Bank Universal.

Selanjutnya, pernah berkiprah di PT Asuransi Astra Buana pada 2003-2005 sebagai Business Development Head & Personal Line Operation Division Head. Dia juga pernah menjabat sebagai VP Quality & Process Development di PT Direct Vision pada 2005-2006.

Di tahun berikutnya, Gatot melanjutkan karir ke sektor perbankan dengan jabatan pada saat itu sebagai Human Resources Operations Head (Pejabat Eksekutif) di PT Bank Permata Tbk. pada 2007-2008.

Berselang beberapa tahun kemudian, dia menjabat sebagai Direktur Utama (2012-2014) dan Direktur Operasional di PT Bank Sahabat Purba Danarta (saat ini bernama PT Bank BTPN Syariah Tbk. pada 2008-2012, dan sebagai Direktur Operasional di PT Bank BTPN Syariah Tbk pada 2014-2018.

“Gatot Adhi Prasetyo tidak memegang jabatan lain di luar BTPN Syariah dan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan direksi, dewan komisaris, dewan pengawas syariah dan pemegang saham pengendali,” jelas manajemen Bank BTPN Syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper