Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LandX Gelar Penerbitan Saham UMKM Rp102 Miliar, Bisnis Kuliner Jadi Andalan

LandX telah membantu 22 entitas bisnis menggelar penerbitan saham via securities crowdfunding. Sebagian besar merupakan bisnis kuliner.
Tampilan Landx/ Landx.id
Tampilan Landx/ Landx.id

Bisnis.com, JAKARTA - Platform teknologi finansial urun dana (securities crowdfunding/SCF) PT Numex Teknologi Indonesia alias LandX mencatatkan pertumbuhan kinerja, terutama terdorong tren ekspansi bisnis kuliner UMKM.

Chief Operation Officer LandX Indonesia Gunawan Aldy menjelaskan bahwa sepanjang semester I/2022 pihaknya telah membantu penggalangan dana 22 entitas bisnis lewat penerbitan saham dengan nominal Rp102,73 miliar.

"Jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya, terjadi peningkatan sekitar 85,2 persen [year-on-year/yoy]. Kinerja positif ini tentu memacu LandX terus berusaha menjaga kepercayaan pebisnis maupun investor lebih baik," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (24/8/2022).

Sekadar informasi, industri tekfin urun dana atau sebelumnya disebut equity crowdfunding (ECF) merupakan industri tekfin paling muda yang telah mendapat aturan resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Saat ini industri diramaikan oleh 11 platform berizin OJK, salah satunya termasuk LandX.

Para pemain tekfin urun dana berperan melayani penerbitan efek UMKM yang disebut 'penerbit', baik berupa saham maupun efek bersifat utang dan/atau sukuk (EBUS), dalam rangka mencari modal menggelar ekspansi bisnis atau proyek baru.

UMKM akan dipertemukan dengan para investor atau 'pemodal', yang nantinya menerima imbalan dalam bentuk kepemilikan efek. Pemodal mendapat keuntungan dari pembagian dividen atau imbal hasil atas keuntungan usaha penerbit dalam periode waktu tertentu sesuai perjanjian.

Sementara itu, LandX pun mencatatkan peningkatan jumlah pemodal sekitar 800 entitas investor, membuat total pemodal aktif yang telah memilih LandX sebagai platform alternatif investasi saat ini telah menembus sekitar 12.800 entitas.

"Bukan hanya soal jumlah, sinyal positif dari sisi pemodal juga tampak dari rata-rata investor yang kembali berinvestasi untuk kedua kalinya di LandX, yaitu saat ini telah mencapai 73 persen dari total pemodal. Tentu saja, ini menjadi indikator bahwa industri SCF di Indonesia pun terus bertumbuh," tambahnya.

Adapun, dari sisi penerbit, LandX melihat potensi dari mulai maraknya tren ekspansi bisnis dari sektor kuliner dan waralaba. Beberapa brand yang menggelar penerbitan saham melalui LandX, yaitu Villo Gelato, Okinawa Sushi, dan Fitnessplus.

"Tahun ini, bahkan Villo Gelato kembali menggunakan LandX untuk listing 3 cabang baru mereka. Okinawa Sushi dan Fitnessplus pun sama, ada rencana ekspansi membuka cabang. Untuk penerbit baru, LandX kedatangan Arah Kopi, Bebek BKB, dan Lucy in The Sky. Jadi bisnis kuliner tampak masih menjadi sektor terfavorit bagi kami maupun para investor," ungkap Aldy.

Sebagai informasi, LandX senantiasa memastikan keamanan bisnis para penerbit. Misalnya, melalui background checking meliputi data, dokumen, maupun olah data rekam jejak bisnis yang ketat.

"Semua upaya ini tentu saja agar investor merasa lebih aman dan tenang ketika berinvestasi melalui LandX. Adapun bagi setiap UMKM yang berminat menjadi penerbit, selama kelengkapan data dan dokumen sesuai dengan persyaratan dan track record bisnisnya aman, maka kami pastikan tidak lah sulit untuk mencoba menggalang dana via SCF," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper