Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI memperkuat komitmen dalam mendukung kinerja diaspora sekaligus memperkenalkan kultur dan budaya Indonesia di kancah international. Salah satunya diwujudkan emiten perbankan berkode saham BBNI ini dengan mendorong kinerja salah satu diaspora binaannya, yakni Restoran Padang Lapek di Kota Den Haag, Belanda, melalui Diaspora Loan.
Penyerahan Diaspora Loan ini dilakukan secara simbolis oleh General Manager BNI London, Roekma Hariadji kepada pemilik Restoran Padang Lapek, Uni Suprapti Tanjung di Den Haag, Belanda, Kamis (1/9). Penyerahan tersebut juga disaksikan langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda Mayerfas.
Menteri BUMN, Erick Thohir menyampaikan bahwa dirinya merasa bangga dengan kinerja Restoran Padang kelolaan diaspora Indonesia tersebut. Menurutnya, restoran itu akan semakin meramaikan hasanah kuliner Indonesia di Negeri Kincir Angin tersebut. Terlebih masakan Indonesia terkenal dan populer di negeri yang kaya akan bunga tulip tersebut.
Setiap hari, Lapek Jo melayani lebih dari 200 tamu di restorannya. Setidaknya, ada sekitar lebih dari 1.600 restoran, warung, toko yang menjual masakan Indonesia. Mereka sangat beragam, baik yang asli Indonesia dan dikelola oleh warga Indonesia, maupun orang-orang keturunan Indonesia-Belanda, China dan Suriname.
“Saya harap Diaspora Loan dari BNI ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk ekspansi kinerja sekaligus mendorong citra masakan khas Indonesia di Belanda,” tuturnya. Sementara itu secara terpisah, Direktur Corporate & International Banking BNI Silvano Rumantir menyampaikan, dukungan BNI terhadap Restoran Padang Lapek Jo merupakan bentuk upaya BNI dalam mendorong ekonomi diaspora Indonesia.
Terlebih, Restoran Padang Lapek Jo juga memiliki potensi yang sangat besar seiring dengan tingginya peminat makanan otentik Indonesia di Den Haag, Belanda. Dia berharap, dengan pembiayaan ini akan membantu Lapek Jo dalam hal modal kerja sekaligus melakukan ekspansi bisnis, dikarenakan tingginya minat terhadap makanan Indonesia di Belanda.
Produk UMKM Go Global
Pada sisi lain, BNI Xpora kembali berhasil mendorong UMKM lokal Indonesia untuk melakukan ekspor produknya ke luar negeri. Kali ini UMKM Indonesia yang bergerak di bidang produsen kerupuk telah berhasil melakukan ekspor ke Belanda sebagai makanan pelengkap di restoran Lapek Jo. Sebelumnya, Lapek Jo mengimpor kerupuk sebagai makanan pelengkap di restorannya dari China.
Silvano menyampaikan, ke depan, BNI akan lebih banyak menyalurkan Diaspora Loan untuk mendukung pengembangan usaha diaspora sambil mengoptimalkan layanan business matching dari BNI Xpora agar semakin banyak produk UMKM Indonesia merambah pasar global.
“BNI akan lebih banyak bekerjasama dengan para pengusaha diaspora dalam mempromosikan produk-produk UMKM Indonesia agar semakin diminati di luar negeri,” pungkasnya.
