Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA (BBCA) Sabet The Best Performance Bank KBMI 4 di BIFA 2022

BCA bersama entitas anak sampai dengan semester I/2022 membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp18,05 triliun.
Acara BCA Expo diselenggarakan pada 9-11 September 2022 di Indonesia Convention Exhibition atau ICE BSD, Hall 9, Tangerang, Banten/Bisnis-Rika Anggraeni
Acara BCA Expo diselenggarakan pada 9-11 September 2022 di Indonesia Convention Exhibition atau ICE BSD, Hall 9, Tangerang, Banten/Bisnis-Rika Anggraeni

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menyabet penghargaan The Best Performance Bank untuk kategori Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti atau KBMI 4 dalam gelaran Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2022.

BIFA 2022 merupakan merupakan metamorfosis dari acara tahunan Bisnis Banking Award (BIBA) yang sebelumnya hanya memberikan penghargaan kepada bank paling efisien dan memiliki kinerja terbaik, serta Bisnis Indonesia Insurance Award (BIIA) untuk asuransi.

Secara umum, seleksi penjurian BIFA 2021 terdiri dari dua tahap yaitu seleksi kuantitatif dan kualitatif. Untuk kuantitatif, nominasi penerima penghargaan di sektor perbankan, asuransi, dan multifinance yang lolos dari tahapan ini akan diajukan ke tahap kualitatif.

Adapun, penilaian untuk sektor perbankan dibagi menjadi dua kriteria, yaitu The Best Performance Bank dan The Most Efficient Bank. Dua kriteria ini terdiri atas 4 kategori penghargaan yakni untuk KBMI 4, KBMI 3, KBMI 2, KBMI 1, dan Bank Pembangunan Daerah.

BCA bersama entitas anak sampai dengan semester I/2022 membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp18,05 triliun. Perolehan ini meningkat 24,9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp14,45 triliun.

Pertumbuhan laba didorong oleh pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) yang naik 5,3 persen secara tahunan menjadi Rp29,8 triliun pada paruh pertama 2022. Sementara itu, pendapatan selain bunga tumbuh 8,9 persen yoy ke posisi Rp11,1 triliun. Secara total, pendapatan operasional mencapai Rp40,9 triliun atau naik 6,3 persen secara tahunan.

Penyaluran kredit BCA hingga semester I/2022 juga bertumbuh 13,8 persen secara tahunan, didukung kenaikan berbagai aktivitas bisnis sejalan dengan pelonggaran pembatasan mobilitas. Total kredit di kuartal II/2022 meningkat Rp38,2 triliun dibandingkan kuartal sebelumnya, ini menjadi rekor pertumbuhan kredit tertinggi secara kuartalan.

Dari sisi pendanaan, rasio dana murah (current account saving account/CASA) naik 17,3 persen yoy atau mencapai Rp817,8 triliun per Juni 2022. Raihan tersebut berkontribusi hingga 81 persen dari total dana pihak ketiga (DPK).

Per Juni 2022, total dana pihak ketiga dari emiten bank berkode saham BBCA ini meningkat 12,9 persen secara tahunan menjadi Rp1.011 triliun. Realisasi ini turut mendorong total aset mencapai Rp1.264,5 triliun atau meningkat 11,9 persen yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper