Bisnis.com, JAKARTA — Aksi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BBNI menggandeng bank pembangunan daerah (BPD) kembali berlanjut. Setelah berkolaborasi dengan Bank Papua, BNI kini bekerja sama dengan tiga BPD Kalimantan untuk meningkatkan transaksi nontunai.
Tiga BPD asal Kalimantan itu adalah PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan atau Bank Kalsel, PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bank Kaltimtara), dan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar).
Kerja sama bertajuk Borneo Collaboration tersebut meliputi pemanfaatan kartu kredit pemerintah domestik (KKPD) dan kartu kredit corporate card, co-branding kartu uang elektronik TapCash, dan implementasi fitur pembayaran tagihan (sharing biller).
Selain itu, kerja sama dengan tiga bank Kalimantan itu juga mencakup inisiatif peningkatan kapabilitas pegawai, kerja sama layanan dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) dan produk anak perusahaan, serta pemanfaatan fitur trade agency, dan remitansi.
Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati menuturkan kerja sama ini merupakan komitmen bersama untuk pengembangan layanan perbankan dan perluasan networking. Menurutnya, kolaborasi ini menguntungkan dan memberikan manfaat bagi stakeholder kedua belah pihak.
Tak cuma itu, Adi Sulistyowati atau akrab disapa Susi juga mengatakan langkah tersebut menjadi sinergi dan solusi terbaik untuk melengkapi kebutuhan perluasan saluran digital bank daerah, khususnya bagi peningkatan layanan digital kepada masyarakat.
Baca Juga
“Kami percaya Borneo Collaboration ini dapat membuka potensi sinergi khususnya layanan kebutuhan bertransaksi bagi nasabah Bank Kalsel, Bank Kaltimtara, dan Bank Kalbar,” ujar Susi dalam keterangan tertulis, Rabu (19/10/2022).
Direktur Utama Bank Kaltimtara Muhammad Yamin menambahkan bahwa pihaknya saat ini tengah meningkatkan layanan digital banking sebagai salah satu upaya mempercepat adaptasi teknologi di masa pemulihan ekonomi.
Dia menilai saat ini tuntutan terhadap layanan perbankan digital dari nasabah cukup tinggi, sehingga urgensi terhadap transformasi serta perluasan layanan dengan menggandeng berbagai pihak menjadi semakin dibutuhkan.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Kalsel Hanawijaya mengatakan bahwa peningkatan mutu kinerja pelayanan merupakan salah satu upaya perusahaan dalam mempertahankan dan memenangkan loyalitas nasabah.
Bank Kalsel percaya penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi langkah tepat untuk terus meningkatkan layanan dengan menggunakan berbagai kanal digital yang terintegrasi, baik di sistem internal maupun sistem eksternal termasuk digital banking BNI.
Sebelumnya, BNI juga telah bekerja sama PT Bank Pembangunan Daerah Papua atau Bank Papua. Dalam kolaborasi ini, BNI akan meningkatkan operasional pelayanan Bank Papua lewat pemanfaatan produk dan layanan.
Adapun kolaborasi ini mencakup kerja sama co-branding Tap-Cash, layanan tarik tunai ATM, Kartu Kredit Pemerintah Domestik (KKPD), dan program pengembangan kurikulum untuk peningkatan kapabilitas sumber daya manusia.