Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gokil! Transaksi Digital Banking Tembus Rp25 Kuadriliun pada Semester I/2022

Simak data transaksi digital banking semester I/2022 yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI). Tembus Rp25 kuadriliun!
Ilustrasi perbankan digital atau digital banking/Freepik
Ilustrasi perbankan digital atau digital banking/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi layanan perbankan digital (digital banking) mencapai Rp25.104 triliun atau Rp25,1 kuadriliun pada semester I/2022. 

Nilai tersebut meningkat signifikan, yaitu mencapai 40,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Sejalan dengan itu, BI mencatat transaksi elektronik pada semester I/2022 mencapai Rp185,7 triliun, meningkat sebesar 40,6 persen secara tahunan.

“Transaksi ekonomi dan keuangan digital telah meluas ke berbagai lapisan masyarakat dan menjadi preferensi dan kebiasaan baru,” tulis BI dalam Buku Kajian Stabilitas Keuangan No. 39 yang dikutip Bisnis, Senin (24/10/2022).

Sepanjang semester I/2022, BI pun mencatat transaksi e-commerce meningkat secara nominal sebesar 22,1 persen secara tahunan hingga mencapai Rp227,8 triliun

Secara volume, transaksi e-commerce meningkat sebesar 39,9 persen secara tahunan hingga mencapai 1,74 juta transaksi.

Pada konferensi pers Rapat Dewan Gubernur pekan lalu, Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan bahwa transaksi ekonomi dan keuangan digital mengalami kenaikan, terutama ditopang oleh meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring.

Peningkatan transaksi juga didukung oleh perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi digital banking.

Pada kuartal III/2022, BI mencatat nilai transaksi digital banking meningkat 29,47 persen secara tahunan. BI memperkirakan transaksi digital banking untuk keseluruhan tahun 2022 akan meningkat sebesar 30,19 persen secara tahunan hingga mencapai Rp53.144 triliun.

Nilai transaksi uang elektronik pada kuartal III/2022 juga tercatat tumbuh 35,79 persen secara tahunan dan untuk keseluruhan tahun 2022 diperkirakan meningkat 32,27 persen hingga mencapai Rp404 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper