Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Kalimantan Tengah (Bank Kalteng) menggarap serius pasar Gen Z atau mereka yang kini berusia 18 sampai 30 tahun dengan meluncurkan Tabungan Berjangka Simpanan Mahasiswa dan Pelajar (Simuda).
Pelaksana Tugas Direktur Utama (Plt Dirut) Bank Kalteng Ahmad Selanorwanda mengatakan dengan kehadiran produk-produk industri keuangan di kalangan generasi muda maka diharapkan mampu mempercepat dan meningkatkan transaksi keuangan dalam berbagai usaha maupun pribadi.
"Sasaran Simuda atau produk baru Bank Kalteng itu adalah diperuntukkan bagi masyarakat yang berumur 18-30 tahun," ulas Ahmad seperti dikutip dari Antara, Rabu (26/10/2022).
Ahmad mengatakan akan menggencarkan sosialisasi ke organisasi mahasiswa. Harapannya, produk ini dapat makin dikenal dengan kampanye dari mulut ke mulut.
Sementara dalam kesempatan terpisah di Bogor, selain meningkatkan dana murah, Ahmad mengatakan porsi kredit UMKM di Bank Kalteng juga terus dipacu. Saat ini segmen UMKM berkisar di rentang 28 – 34 persen dari total kredit perseroan.
Jika menilik laporan keuangan per Juni 2022, Bank Kalteng tercatat telah menyalurkan kredit sebesar Rp7,8 triliun, atau naik 9,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari semula bernilai Rp7,14 triliun.
"Kami sudah lama di atas 20 persen [porsi UMKM], tapi Pak Gubernur ingin lebih besar [porsi UMKM]. Parameternya ada 2, yaitu jumlah [number of account] atau nominal rupiah. Yang lebih bermakna itu jumlah orang yang menikmati layanan kami,” kata Selanorwanda saat ditemui di Aston Sentul Lake Resort and Conference Center, Bogor.
Selanorwanda menyampaikan Bank Kalteng memiliki sejumlah program UMKM, di antaranya untuk membina dan menjaga nasabah eksisting dan pemberian kredit kepada nasabah baru. Selain itu, perseroan juga akan memperluas dan meningkatkan penyaluran kredit UMKM ke skala menengah hingga korporasi.
Bank Kalteng juga akan membangun satu wadah untuk UMKM yang membutuhkan konsultasi di berbagai sektor pengelolaan usaha manajemen, marketing, pengelolaan SDM, pengelolaan keuangan, serta tata kelola keuangan.
“Sekaligus dari seluruh nasabah, kita bekerja sama dengan mitra usaha agar seluruh UMKM terpadu dalam satu tempat untuk informasi dan edukasi,” ujarnya.