Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Parasut Prajurit TNI AU Tidak Mengembang di 1.600 Kaki, Asabri Tanggung Asuransinya?

PT Asabri saat ini tengah melakukan pengkajian santunan asuransi terhadap TNI AU yang jatuh dari ketinggian 1.600 kaki.
Aktifitas layanan nasabah di kantor PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau Asabri di Jakarta, Kamis (16/1/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Aktifitas layanan nasabah di kantor PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau Asabri di Jakarta, Kamis (16/1/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Asabri tengah melakukan review untuk memberikan santunan kepada prajurit TNI Angkatan Udara (AU) yang mengalami insiden jatuh dari ketinggian 1.600 kaki di Bandung, Jawa Barat akibat parasut yang digunakan gagal mengembang.

Direktur Asabri Jeffry Haryadi P. Manulang mengatakan sesuai aturan, pihaknya memberikan santunan atas risiko akibat kecelakaan kerja, kematian, hari tua, dan pensiun yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 102/2015 JO PP 54/2020.

“Untuk kasus kecelakaan yang menimpa prajurit TNI AU saat melakukan terjun payung di Bandung, Jawa Barat tersebut, saat ini sedang dilakukan review oleh tim pelayanan, sementara yang bersangkutan masih ditangani di rumah sakit,” ujar Jeffry kepada Bisnis, Kamis (10/11/2022).

Sebagaimana diketahui, dalam video viral di media sosial terlihat salah satu prajurit TNI AU mengalami kecelakaan saat melakukan terjun payun di Bandung, Jawa Barat. Parasut yang digunakan oleh TNI AU ini tidak mengembang sehingga yang bersangkutan terjun ke tanah.

Berdasarkan keterangan dalam laman instagram infokomando.official, insiden tersebut terjadi saat salah satu TNI AU mengikuti kegiatan latihan dengan materi Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat). Namun insiden ini bukan merupakan unsur kesengajaan, karena proses latihan ini sudah melalui tahapan teknis yang sesuai aturan, salah satunya kelayakan parasut.

Sebagai informasi, dari insiden ini, prajurit TNI AU tersebut mengalami patah tulang setelah terjatuh dari ketinggian 1.600 kaki saat melaksanakan kegiatan terjun payung. Prajurit tersebut sudah ditangani oleh tim medis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper