Bisnis.com, JAKARTA — Kanal asuransi digitasl Sequis yakni Super You menargetkan perolehan pendapatan premi pada tahun 2023 mencapai Rp15 miliar. Optimisme ini seiring dengan minat masyarakat yang tinggi terhadap asuransi berbasis online.
Head of Sequis Digital Channel Antonius Tan mengatakan, Super You by Sequis optimis menghadapi tahun 2023 karena asuransi berbasis online semakin diminati masyarakat modern. Hingga November 2022 (year to date), tercatat terdapat lebih dari 20.000 polis asuransi Super You yang menunjukkan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat dan nasabah terus bertambah.
“Kami ingin membantu masyarakat melewati masa resesi dengan baik dan tetap bisa produktif berkarya karena sudah memiliki perlindungan asuransi. Untuk itu, kami tidak segan menargetkan bisa meraih pendapatan premi hingga Rp15 Miliar pada tahun 2023,” ujar Antonius dalam keterangan yang dikutip Bisnis, Jumat (25/11).
Selain itu, inovasi juga akan dilakukan melalui peluncuran 4 produk proteksi kesehatan guna memenuhi kebutuhan berasuransi masyarakat yang beragam. “Kami cukup optimis, pada tahun depan, Super You dapat mencapai target lebih dari 15.000 polis baru,” ujar Antonius.
Sebelumnya, berdasarkan catatan Bisnis, PT Asuransi Jiwa Sequis Financial (Sequis Financial) menargetkan perolehan premi pada 2022 ini dapat tumbuh 8-10 persen. Perusahaan melakukan berbagai upaya strategis untuk mencapai target tersebut, salah satunya menggandeng mitra strategis.
Presiden Direktur Sequis Financial Edisjah mengatakan, upaya untuk mencapai target premi 8-10 persen tumbuh tahun ini, perusahaan telah melakukan kemitraan strategis bancassurance, di mana progres nya sejauh ini sudah sangat baik, serta jumlah kemitraan dengan perbankan pun bertambah.
Baca Juga
“Kami harapkan tahun-tahun mendatang dapat tetap terjalin dan meningkat, baik manfaat dan jangkauan nasabah. Kami pun menargetkan dapat menambah mitra baru pada tahun depan,” ujar Edisjah.
Strategi lainnya adalah melakukan inovasi produk. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat terus melayani nasabah. Menurut Edisjah, inovasi produk akan terus dilakukan pada tahun depan untuk menjawab kebutuhan nasabah maupun calon nasabah. “Kami pun menyadari kebutuhan akan manfaat asuransi terus berubah dan meningkat sehingga kami harus lebih fleksibel mengikuti perkembangan zaman,” ujar dia.