Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term note/MTN) senilai Rp5 triliun.
Berdasarkan pengumuman di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), penerbitan MTN BRI dilakukan tanpa penawaran umum.
"EBUS [MTN Bank BRI tahun 2022] tunduk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 30/POJK.04/2019 Tentang Penerbitan Efek Bersifat Utang Dan/Atau Sukuk Yang Dilakukan Tanpa Melalui Penawaran Umum," terang Syafruddin dikutip pada Minggu (27/11/2022).
Lebih lanjut, perseroan menerbitkan MTN ke dalam 2 seri. yakni MTN Bank BRI Tahun 2022 Seri A dan MTN Bank BRI Tahun 2022 Seri B.
Apabila dirinci, MTN Bank BRI Tahun 2022 Seri A diterbitkan dengan nominal jumlah pokok Rp2 triliun dengan suku bunga tetap sebesar 6,6 persen dalam jangka waktu 2 tahun.
Sementara MTN Bank BRI Tahun 2022 Seri B diterbitkan dalam jumlah pokok Rp3 triliun dengan bunga tetap sebesar 6,98 persen per tahun dalam jangka waktu 3 tahun.
Dengan demikian, MTN Bank BRI Tahun 2022 Seri A akan jatuh tempo pada 24 November 2024 dan MTN Bank BRI Tahun 2022 Seri B akan jatuh tempo pada 24 November 2025.
Adapun, pembayaran bunga pertama baik pada Seri A dan Seri B akan dilakukan pada 24 Februari 2023. Nantinya, kedua seri MTN Bank BRI akan efektif didistribusikan pada Kamis (24/11/2022) dengan PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT BCA Sekuritas akan menjadi arranger.