Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Private Placement, Saham Bank Capital (BACA) Parkir di Zona Merah

Bank Capital (BACA) akan menggelar private placement pada 7 Desember 2022.
Pekerja melakukan perawatan gedung di dekat logo PT Bank Capital Indonesia Tbk. di Jakarta, Jumat (28/1/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Pekerja melakukan perawatan gedung di dekat logo PT Bank Capital Indonesia Tbk. di Jakarta, Jumat (28/1/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja harga saham PT Bank Capital Indonesia Tbk. jelang aksi korporasi private placement masih dibayangi tren penurunan.

Berdasarkan data Bloomberg pada Kamis (1/12/2022), harga saham Bank Capital ditutup melemah 3,08 persen atau 4 poin ke level Rp126 per saham.

Peforma harga saham BACA hari ini dibuka pada level Rp130 dan sempat menyentuh angka tertingginya Rp132 per saham pada pukul 09:20 WIB.

Sedangkan pada periode perdagangan sebelumnya, Rabu (30/11/2022) harga saham BACA tutup di level Rp130 per saham.

Sementara dalam sepekan, kinerja harga saham bank milik pengusaha Danny Nugroho ini juga tunjukan pelemahan di level -3,73 persen.

Rencanannya, aksi pelaksanaan penambahan modal tanpa memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) Bank Capital bakal digelar pada pekan depan, tepatnya 7 Desember 2022.

Dalam keterbukaan informasi, BACA dilaporkan bakal mengeluarkan sebanyak-banyaknya 12,87 miliar lembar saham dengan nominal Rp100 per saham.

"Perseroan dengan ini mengumumkan bahwa akan melaksanakan PMTHMETD dalam rangka memperkuat struktur permodalan dengan menerbitkan saham baru tanpa HMETD dengan jumlah sebanyak 12.875.000.000 atau 12,87 miliar saham dengan nomonal Rp100," tulis manajemen dalam informasi yang dibagikan pada Rabu (30/11/2022).

Adapun, harga pelaksanaan yang ditetapkan sebesar Rp101 per saham secara tunai. Dengan demikian total dana yang diperkirakan akan diserap oleh BACA mencapai Rp1,3 triliun.

Dengan demikian, jumlah modal saham ditetapkan dan modal disetor pasca-aksi private placement tersebut menjadi 19.953.021.385 atau 19,95 miliar saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper