Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fundamental Ekonomi RI Baik, BI Yakin Rupiah Masih Berpotensi Menguat

Potensi penguatan rupiah sejalan dengan laju pertumbuhan ekonomi indonesia yang diperkirakan tetap kuat dan tahan dari dampak gejolak global pada 2023.
Pegawai merapikan uang Rupiah di kantor cabang BNI, Jakarta, Rabu (28/9/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai merapikan uang Rupiah di kantor cabang BNI, Jakarta, Rabu (28/9/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis nilai tukar rupiah akan stabil, bahkan cenderung menguat ke depan.

Dia mengatakan, hal ini sejalan dengan laju pertumbuhan ekonomi indonesia yang diperkirakan tetap kuat dan tahan dari dampak gejolak global pada 2023.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan tumbuh pada kisaran 4,5 hingga 5,3 persen pada 2023, dengan tingkat inflasi yang terjaga dan kembali pada sasaran target 3–4 persen.

“Nilai tukar rupiah akan stabil, bahkan cenderung menguat sejalan dengan fundamentalnya, demikian juga stabilitas sistem keuangan akan terjaga,” katanya, Jumat (2/5/2022).

Dalam hal ini, Perry menyampaikan bahwa kebijakan moneter BI pada 2023 akan difokuskan pada stabilisasi nilai tukar rupiah dan pengendalian inflasi.

Laju inflasi akan didorong untuk kembali ke sasaran lebih awal, sebagai bagian dari langkah mitigasi terhadap dampak rambatan gejolak global.

Pada Pertemuan Tahunan BI, Rabu (30/11/2022), respons kebijakan suku bunga juga akan dilakukan BI melalui kalibrasi secara terukur (well-calibrated), dengan perencanaan yang matang (well-planned), dan dikomunikasikan secara transparan (well-communicated).

Hal ini untuk memastikan inflasi inti kembali ke sasaran target 2–4 persen lebih awal, yaitu pada semester I/2023.

Pada hari ini, Jumat (2/11/2022), nilai tukar rupiah dibuka menguat 125 poin atau 0,80 persen ke level Rp15.437,50 per dolar Amerika Serikat (AS).

Penguatan rupiah seiring dengan indeks dolar AS yang menguat, yaitu sebesar 0,09 persen ke 104,81.

Pada Kamis (1/12/2022) pun, rupiah ditutup menguat, sebesar 169 poin atau 1,07 persen ke level Rp15.562,5 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS tercatat melemah 0,20 persen ke 105,74.

Perry mengatakan, kenaikan suku bunga dan penguatan dolar AS asih perlu diwaspadai karena masih berisiko menambah tekanan pada pasar keuangan dan pada mata uang negara berkembang, termasuk Indonesia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper