Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sepanjang 2022 BSI (BRIS) Sudah Membangun 24 Desa Binaan

Dalam membantu desa binaan untuk menjadi desa mandiri, BSI menerapkan strategi mulai dari aspek hulu hingga hilir.
Salah satu desa binaan BSI di Desa Purwabakti, Kabupaten Bogor, Jawa Barat diharapkan menjadi desa sentra padi untuk wilayah sekitarnya.
Salah satu desa binaan BSI di Desa Purwabakti, Kabupaten Bogor, Jawa Barat diharapkan menjadi desa sentra padi untuk wilayah sekitarnya.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) terus mengembangkan desa-desa binaan melalui program Desa BSI (Bangun Sejahtera Indonesia).

Salah satu desa binaan BSI di Desa Purwabakti, Kabupaten Bogor, Jawa Barat diharapkan menjadi desa sentra padi untuk wilayah sekitarnya.

Program Desa BSI sendiri merupakan program kerja sama antara BSI dan BSI Maslahat. Hingga 2022, BSI dan BSI Maslahat telah membantu 24 desa di seluruh Indonesia, dari Provinsi Aceh hingga sejumlah daerah di Sulawesi. 

BSI  membangun desa - desa di wilayah Indonesia yang memiliki potensi sumberdaya ekonomi sehingga nantinya mampu menjadi desa yang berkembang, baik dari sisi ekonomi, sosial dan spiritual.

Adapun salah satu desa binaan BSI adalah Desa Purwabakti, Direktur Compliance & Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi mengatakan Desa Purwabakti mendapat bantuan program Desa BSI karena memiliki potensi pertanian padi yang dapat dikembangkan. 

“BSI bersama BSI Maslahat dan masyarakat desa tengah mengembangkan sumber daya pertanian padi di Desa Purwabakti sehingga nantinya mampu menjadi daerah yang menjadi sentra padi di wilayah Kabupaten Pamijahan Bogor,” kata Tribuana, Jumat (9/12/2022). 

Dalam membantu desa binaan, kata Tribuana, BSI menerapkan strategi mulai dari aspek hulu hingga hilir.

Pada aspek hulu, BSI membantu penguatan sistem budidaya pertanian padi melalui bantuan sarana produksi seperti pupuk, hand traktor, benih unggul dan lainnya, sehingga diharapkan memberikan hasil yang optimal. 

Adapun pada aspek hilir, BSI memfasilitasi pembangunan unit pengolahan beras atau RMU (rice milling unit) yang saat ini masih proses penyelesaian.

Hal tersebut dimaksudkan untuk memberikan nilai tambah pada produk yang dihasilkan, baik dari sisi branding produk hingga proses pemasaran.

“Harapannya di Desa Purwabakti akan ada produk beras lokal yang bisa langsung dipasarkan ke konsumen. Semua proses pengembangan klaster pertanian tersebut memberikan dampak yang besar untuk meningkatkan kesejahteraan petani yang tidak mampu,” lanjutnya. 

BSI telah membantu dan memfasilitasi pengembangan pertanian padi di Desa Purwabakti, setidaknya untuk 100 orang petani tidak mampu (dhuafa) dengan luas lahan sekitar 25 hektar. 

Selain itu, BSI juga melakukan pendampingan secara intensif agar pelaksanaan bisa terkontrol dan tercapai dengan baik dan membuka peluang besar bagi Desa Purwabakti untuk menjadi desa mandiri. 

Melalui pendampingan usaha mulai dari proses penanaman, pencatatan keuangan hingga pemasaran hasil pertanian.

Keseriusan ini membuahkan hasil bahwa pendampingan yang baru dimulai 6 bulan lalu sudah mendapat apresiasi sebagai salah satu desa percontohan terbaik di wilayah kabupaten Bogor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Wahyu Arifin
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper