Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Beredar Bank Kecil Usai Rights Issue, Siapa Tertinggi?

Jumlah saham beredar Bank Capital (BACA) usai aksi korporasi hampir menyentuh 20 triliun saham atau tepatnya 19.953.024.885 (19,95 miliar).
Ilustrasi Bank. /Istimewa
Ilustrasi Bank. /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Pasca-aksi korporasi sejumlah bank dalam memenuhi minimal modal inti, jumlah saham beredar bank terpantau beredar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam keterbukaan informasi, sederet bank mulai melaporkan pencatatan saham usai aksi korporasi yang dilakukan, di antaranya PT Bank Capital Indonesia, Tbk. (BACA), PT Bank Bumi Arta, Tbk. (BNBA), PT Bank Amar Indonesia, Tbk. (AMAR) hingga PT Bank Maspion Indonesia (BMAS).

Bank Capital menjadi yang tertinggi dengan jumlah saham beredar usai aksi korporasi dengan capaian hampir 20 triliun saham atau tepatnya 19.953.024.885 (19,95 miliar) saham.

Padahal sebelum aksi korporasi dilaksanakan, jumlah saham BACA yang beredar tercatat hanya 7.078.024.885 (7,06 miliar) saham.

Lebih lanjut, berikut jumlah saham beredar bank kecil usai aksi korporasi dalam mengejar modal inti.

1. Bank Capital (BACA)

Pada aksi korporasi private placement yang digelar, BACA melaporan pencatatan saham terbaru sebanyak 12.875.000.000 atau 12,87 miliar saham.

Dengan demikian, jumlah saham BACA yang beredar di bursa tercatat menjadi 19,95 miliar saham dari sebelumnya berjumlah 7,07 miliar saham.

"Sehubungan dengan dilaksanakannya proses penambahan modal tanpa HMETD PT Bank Capital Indonesia, Tbk. Sejumlah 12.875.000.000 bersama ini kami bermaksud memberitahukan jumlah saham yang beredar adalah, sebelum PMTHMETD: 7.078.024.885 sedangkan sesudah PMTHMETD: 19.953.024.885," jelas manajemen Sinartama Gunita selaku biro administrasi efek dikutip pada Minggu (11/12/2022).

2. Bank Amar (AMAR)

Mengacu pada laporan pencatatan saham yang dibagikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Bank Amar catatkan penambahan jumlah saham setelah gelar aksi korporasi menjadi 17.177.450.359 (17,17 miliar) lembar saham. Sementara itu, jumlah saham tercatat sebelum aksi korporasi digelar berjumlah 13.820.372 lembar saham.

3. Bank Bumi Arta (BNBA)

Usai aksi korporasi yang digelar, saham beredar Bank Bumi Arta tercatat tembus 3.111.188.693 atau 3,11 miliar saham. Angka tersebut terinjeksi setelah BNBA terbitkan total jumlah saham HMETD sebesar 339.188.693 atau 339,18 juta lembar saham.

4. Bank Maspion (BMAS)

Pasca-penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu II (PMHMETD II) jumlah saham BMAS tercatat mencapai 8.620.315.383 atau 8,62 miliar lembar saham. Dengan saham yang tidak dicatatkan sebesar 86.203.154 lembar.

Sebelumnya, jumlah saham BMAS berjumlah 4.443.461.538 atau 4,44 miliar lembar saham.

Adapun, jumlah saham yang dikeluarkan pada aksi penawaran umum terbatas berjumlah 4.176.853.845 lembar saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper