Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Direksi Bank Mandiri (BMRI) Borong Saham, Sigit Prastowo Belanja Rp1,96 miliar

Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri (BMRI) Sigit membeli 200.000 saham pada 13 Desember 2022 dengan nilai transaksi per saham senilai Rp9.825.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Tren direksi borong saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atau BMRI masih berlanjut, sekarang giliran Direktur Keuangan dan Strategi Sigit Prastowo yang mengantongi 200.000 saham perusahaan.

Dalam laporan yang dibagikan pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Sigit melakukan transaksi pembelian 200.000 saham pada 13 Desember 2022 dengan nilai transaksi per saham senilai Rp9.825.

Sehingga, Sigit diperkirakan merogoh kocek hampir Rp2 miliar atau tepatnya senilai Rp1,96 miliar untuk mempertebal portofolio.

Bila dibandingkan dengan harga penutupan pada Selasa 13 Desember 2022, nilai traksaksi yang didapat Sigit relatif lebih murah.

Kinerja harga saham BMRI tutup pada level Rp9.900 per saham atau turun 0,50 persen dari penutupan sebelumnya sebesar Rp9.950.

Alhasil, jumlah kepemilikan saham Sigit Prastowo terinjeksi 1,19 juta lembar saham dari kepemilikan sebelumnya sebesat 1,39 juta lembar.

"Jumlah saham dan presentase kepemilikan saham sebelum dan setelah transaksi yakni, sebelum 1.193.400 lembar saham atau 0,0025573 persen dan sesudah 1.393.400 lembar saham atau 0,0029859 persen," jelas Sigit dalam keterangannya, Rabu (14/12/2022).

Adapun tujuan transaksi dimaksudkan untuk keperluan investasi dengan status kepemilikan saham langsung.

Sebelum sigit, sejumlah jajaran direksi Bank Mandiri juga kompak memborong saham perseroan, yakni Wakil Direktur Utama Alexandra Askandar, Direktur Teknologi Timothy Utama, dan Direktur Manajemen Risiko Ahmad Badrudin.

Bila dirinci, Timothy Utama membeli saham perseroan pada 7–9 Desember 2022 sebanyak 135.000 lembar saham di rentang harga Rp9.850 hingga Rp10.400 per saham.

Alexandra Askandar memborong saham BMRI sebanyak 100.600 lembar pada level Rp9.950 pada 9 Desember 2022. 

Sementara Ahmad Siddik Badruddin membeli saham BMRI sebanyak 20.100 lembar dengan harga Rp9.975 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper