Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabar Investasi MUFG ke Akulaku, Saham Bank Neo Commerce (BBYB) Naik

Berdasarkan data RTI Business saham Bank Neo Commerce (BBYB) ditutup naik 6,38 persen ke level Rp750.
Logo MUFG di salah satu kantor cabang di Tokyo, Jepang. /Bloomberg-Kiyoshi Ota
Logo MUFG di salah satu kantor cabang di Tokyo, Jepang. /Bloomberg-Kiyoshi Ota

Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) mengalami peningkatan pada perdagangan hari ini, Kamis (15/12/2022). Kenaikan ini seiring dengan kabar investasi oleh Mitsubishi UFJ Financial Group Inc (MUFG) kepada Akulaku Inc.

Berdasarkan data RTI Business saham Bank Neo Commerce dibuka pada level Rp705 per saham. Adapun saham perseroan ditutup naik sebesar 6,38 persen ke level Rp750.

Sementara itu, pada perdagangan hari sebelumnya, Rabu (14/12), saham emiten bersandi BBYB ini turun tipis 0,70 persen menuju level Rp705 per saham. Sepanjang tahun berjalan atau year-to-date (ytd) saham BBYB sudah ambles 66,36 persen.

Di sisi lain, kenaikan saham BBYB selaras dengan kabar MUFG yang disebut sedang dalam pembicaraan untuk berinvestasi senilai US$200 juta di perusahaan finansial berbasis teknologi atau fintech, Akulaku Inc, yang memiliki 26,43 persen saham BBYB.

“Pendanaan tersebut dapat memberikan Akulaku valuasi sebesar US$1,5 miliar atau setara dengan Rp23 triliun,” ujar salah seorang sumber Bloomberg.

Adapun investasi tersebut sejalan dengan langkah MUFG yang mengakuisisi Home Credit Indonesia dan Filipina baru-baru ini dengan nilai US$500 juta. Dengan valuasi US$200 juta dan US$1,5 miliar, MUFG akan memiliki 13,3 persen saham Akulaku.

Jika transaksi berjalan seperti yang dilaporkan, maka hal tersebut akan menempatkan kepemilikan tidak langsung MUFG atas BBYB sebesar 3,5 persen. Ini berpotensi membuka peluang penguatan ekosistem antara BBYB dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN).

Pasalnya, MUFG sampai dengan akhir November 2022 berstatus sebagai pemegang saham pengendali Bank Danamon, yang memiliki ticker BDMN. MUFG tercatat memiliki 92,47 persen saham BDMN dnegan jumlah saham mencapai 9,04 miliar.

“Secara keseluruhan, suntikan dana baru ke Akulaku seharusnya menjadi hal positif secara keseluruhan dalam hal kemungkinan penguatan ekosistem jaringan BBYB karena MUFG juga memiliki BDMN,” tutur sumber Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper