Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Respons Arahan Jokowi, BSI Berkomitmen Ekspansi KUR Klaster UMKM

BSI berkomitmen untuk memacu perluasan penyaluran KUR di Tanah Air guna meningkatkan akses permodalan bagi sektor UMKM.
Logo PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) di kantor pusat yang berada di Jakarta. /Bloomberg-Dimas Ardian
Logo PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) di kantor pusat yang berada di Jakarta. /Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk berkomitmen terus meningkatkan akses permodalan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah agar bisa naik kelas, salah satunya melalui akselerasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster ke berbagai sektor usaha.

Hal tersebut sebagai respons atas arahan Presiden Joko Widodo agar perbankan dapat memperluas dan memperbanyak penyaluran KUR Klaster ke berbagai sektor. 

Jokowi mengaku senang dengan adanya KUR Klaster yang saat ini telah berkembang. Saat ini sebanyak 39,4 juta UMKM telah memanfaatkan model KUR tersebut.  

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan sebagai salah satu bank penyalur KUR, BSI berkomitmen untuk memacu perluasan penyaluran KUR di Tanah Air guna meningkatkan akses permodalan bagi sektor UMKM. Hal ini ditujukan agar pelaku UMKM nasional bisa bersaing dan naik kelas.

“Kami akan mendorong akselerasi pembiayaan dan pendampingan UMKM,” ujar Hery dalam siaran pers, Selasa (20/12/2022). 

Dalam penyaluran KUR Klaster, BSI menargetkan nasabah UMKM yang tergabung dalam ekosistem lembaga masyarakat, kelompok binaan, atau kelompok sosial baik formal maupun informal yang memiliki kegiatan usaha skala mikro dan visi berkelanjutan. 

Tercatat hingga November 2022, BSI telah menyalurkan pembiayaan KUR Syariah sebesar Rp12,2 triliun atau telah mencapai 97,2 persen dari target kuota KUR yang diberikan pemerintah kepada BSI.

Selain dukungan permodalan, BSI juga memberikan pendampingan pengembangan usaha melalui pelatihan, perizinan, pemasaran hingga literasi keuangan syariah. 

“BSI siap memberikan literasi keuangan syariah sehingga nasabah KUR BSI yang jumlahnya mencapai 112.000 orang dapat teredukasi dengan adanya sinergi ini,” kata Hery.

Sebelumnya, Jokowi berharap agar model KUR kluster diperbanyak dan masuk ke berbagai sektor, misalnya sektor peternakan dan perikanan. 

“[Sektor] peternak, baik yang daging maupun petelur, bisa nanti masuk ke nelayan yang berkaitan mungkin dengan tambak," ujar Jokowi dalam sambutannya saat Penyerahan KUR Klaster KUMKM di Istana Negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper