Bisnis.com, JAKARTA - Platform dompet digital kolaborasi Bank BUMN dengan Telkomsel mengumumkan menghentikan layanan bayar KRL di Jabodetabek dan Solo per 16 Januari 2023.
Layanan tiket KRL melalui aplikasi Linkaja ini hanya berumur 2 tahun 3 bulan jika dihitung sejak diperkenalkan oleh Menteri BUMN saat itu, Rini Soemarno, pada 1 Oktober 2019.
"Sobat LinkAja, layanan pembayaran LinkAja di gate KRL Jabodetabek dan Yogja - Solo akan dinonaktifkan per 16 Januari 2023," kicau akun Twitter @LinkAja bercentang biru pada 24 Desember 2022.
Baca Juga
Sobat LinkAja layanan pembayaran LinkAja di gate KRL Jabodetabek dan Yogja Solo akan dinonaktifkan per 16 Januari 2023.
— LinkAja (@linkaja) December 24, 2022
Kamu bisa gunakan saldo LinkAjamu untuk aktifitas lain.
Info lengkap https://t.co/46JGNvezrg
Pede #Apa2Bisa pic.twitter.com/wiNb9EvlkZ
Penggunaan saldo Linkaja untuk membayar tiket KRL dapat digunakan hingga 15 Januari 2023 pukul 23.59 WIB.
Tidak dijelaskan dalam website perusahaan mengenai penyebab berakhirnya kerja sama ini. Meski demikian, di sejumlah stasiun KRL, logo Gopay semakin dominan sebagai pengganti gerbang yang sebelumnya bertanda merah dengan logo LinkAja.
Cara Bayar KRL, Transjakarta, dengan Aplikasi Gojek
Sementara itu, untuk menggunakan aplikasi Gojek dalam membayar tiket KRL, dapat dilakukan dengan cara:
- Buka aplikasi Goje, pilih menu GoTransit yang yang bergambar bus.
- Pilih gambar KRL dan masukkan stasiun asal dan stasiun tujuan
- Aplikasi akan menampilkan rincian jumlah pembayaran dan masa berlaku tiket yang akan dipesan
- Pilih metode pembayaran, bisa menggunakan GoPay maupun LinkAja
- Klik "Bayar tiket" Layar aplikasi akan memunculkan kode QR untuk scan di gate stasiun saat masuk stasiun maupun keluar stasiun.