Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cuaca Ekstrem, Maipark Ingatkan Masyarakat Miliki Asuransi Jenis Ini

Masyarakat diingatkan untuk membekali diri dengan asuransi harta benda seiring terbitnya peringatan dini cuaca ekstrem di beberapa wilayah oleh BMKG.
Masyarakat dapat membeli asuransi harta benda untuk melindungi asetnya dari dampak perubahan cuaca ekstrim di Jakarta dan sekitarnya. Bisnis/Arief Hermawan P
Masyarakat dapat membeli asuransi harta benda untuk melindungi asetnya dari dampak perubahan cuaca ekstrim di Jakarta dan sekitarnya. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Menuju penghujung akhir 2022, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat yang dapat mencapai ekstrem mulai 23 Desember – 1 Januari 2023 untuk beberapa wilayah di Indonesia. Pada hari ini misalnya, Rabu (28/12/2022), BMKG memperkirakan cuaca hari ini pada umumnya adalah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, namun bukan badai.

Mengingat adanya fenomena cuaca ekstrem, Direktur Utama PT Reasuransi Maipark Indonesia (Maipark) Kocu Andre Hutagalung mengimbau agar masyarakat memiliki asuransi harta benda. Pasalnya, proteksi asuransi bencana alam sudah tersedia luas di masyarakat.

“Risiko bencana seperti badai, banjir, dan gempa dipasarkan oleh semua perusahaan asuransi umum  pada kelas Asuransi Harta Benda. Namun pastikan cover-cover di atas ada di dalam jaminan polis,” kata Kocu kepada Bisnis, Rabu (28/12/2022).

Kocu mengingatkan bahwa bencana alam akan mempengaruhi seluruh aktivitas masyarakat. Selain memiliki asuransi harta benda, produk asuransi yang lain juga dapat memberikan perlindungan atas bencana alam sepanjang disepakati dalam polis.

Namun, untuk aktivitas yang bersifat komersial dan industrial, Kocu mengimbau agar masyarakat sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan perusahaan asuransi penerbit atau dengan pialang atau agen masing-masing.

Untuk kebutuhan masyarakat umum secara luas dapat dilindungi dengan polis-polis di bawah kelas asuransi harta benda,” terangnya.

Direktur Teknik Reasuransi Maipark Heddy Agus Pritasa juga mengimbau masyarakat, khususnya dunia usaha maupun masyarakat luas memiliki polis yang diperluas jaminan risiko hidrometeorologi.

"Polis yang diperluas jaminan dimaksud seperti Flood Tempest, Storm, Water Damage [FTSWD] dan juga geologi seperti earthquake, volcanic eruption dan tsunami [EQVET]," ujarnya.

Adapun umumnya, lanjut Heddy, dunia usaha sudah memiliki polis yang diperluas jaminan risiko hidrometeorologi. Namun, masyarakat terutama pemilik rumah tinggal juga bisa mendapatkan jaminan risiko tersebut pada polis gabungan untuk risiko rumah tinggal.

Mengutip dari laman resmi sikapiuangmu.ojk.go.id pada Rabu (28/12/2022), asuransi harta benda merupakan produk asuransi yang menjamin kerusakan atau kerugian pada harta benda akibat kebakaran, bencana alam, kerusuhan, atau kerusakan lainnya yang timbul dari suatu kejadian yang tiba-tiba.  

Sebelumnya, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan bahwa badai dahsyat di wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) tidak akan terjadi pada hari ini (28/12/2022).  

Guswanto mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memperbaharui informasi melalui kanal-kanal resmi BMKG dan perlu tetap waspada dengan segala potensi bencana hidrometeorologi jelang akhir tahun. 

"BMKG mengimbau masyarakat agar mewaspadai dampak dari potensi cuaca ekstrem ini, yaitu adanya potensi bencana hidrometeorologis," ujar Guswanto.

Lebih lanjut, dia menyebutkan hujan masih terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat bahkan sangat lebat hingga awal Januari 2023. Menurutnya peningkatan curah hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi pada 30 Desember 2022.

Sementara itu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut bahwa Jabodetabek dan khususnya Tangerang atau Banten, akan dilanda hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022.

“Siapapun Anda yang tinggal di Jabodetabek dan khususnya Tangerang atau Banten, mohon bersiap dengan hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022,” kata Peneliti Klimatologi pada Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Erma Yulihastin di Twitter, dikutip pada Senin (26/12/2022). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper