Bisnis.com, JAKARTA — PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) memperkirakan bisnis industri multifinance pada 2023 akan tetap tumbuh seiring dengan proyeksi pemerintah ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang stabil diyakini memperkuat permintaan pembiayaan sepeda motor yang menjadi bisnis utama perusahaan.
Direktur Mandala Multifinance Christel Lasmana mengatakan pada tahun lalu perusahaan membukukan penyaluran kredit sebesar Rp5,2 triliun. Ke depan, penyaluran pembiayaan ini diproyeksikan masih akan bertumbuh seiring dengan ekonomi dalam negeri yang pulih.
“Kami melihat adanya peningkatan kebutuhan masyarakat untuk beranjak pulih dalam kondisi ekonomi yang penuh tantangan, kegigihan dan semangat untuk bangkit inilah yang mendorong permintaan terhadap pembiayaan kami,” ujar Christel kepada Bisnis, Minggu (8/1/2023).
Dia menambahkan sepeda motor masih menjadi kontributor utama pendorong pendapatan perusahaan. Meski demikian, dia menyebutkan terdapat tren peningkatan di pembiayaan multiguna. Utamanya seiring pemulihan ekonomi menimbulkan beragam kebutuhan termasuk pembiayaan.
Untuk memacu bisnis pada 2023 ini, dia menyebutkan perusahaan akan memastikan untuk tumbuh dengan portofolio bisnis yang sehat.
“Dengan menjaga portofolio bisnis Mandala Multifinance tetap sehat, maka perseroan akan mendapatkan kepercayaan dari mitra-mitra kami yang dapat terus mendukung perseroan dalam melayani lebih banyak konsumen di Indonesia,” ujar Christel.
Baca Juga
Selain itu, Mandala Multifinance juga akan terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia perseroan dan memperluas digitalisasi di berbagai lini melalui aplikasi Mantis. Dengan aplikasi ini, perseroan bisa menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia dan dapat melayaninya dengan lebih baik.