Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ancaman Krisis Chip Semikonduktor, Bank Mandiri (BMRI) Optimis KKB Tetap Tumbuh Tahun ini

Bank Mandiri optimistis daya beli masyarakat akan menjaga pertumbuhan kredit kendaraan bermotor.
Gedung kantor pusat Bank Mandiri. /Bloomberg-Dimas Ardian
Gedung kantor pusat Bank Mandiri. /Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atau BMRI menargetkan kredit kendaraan bermotor (KKB) akan tetap tumbuh di tengah ancaman krisis chip semikonduktor yang melanda sejumlah produsen kendaraan.

Sebelumnya, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy menuturkan bahwa ancaman krisis chip semikonduktor masih terus berlanjut pada 2023.

Menjawab hal tersebut, Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Aturridha menjelaskan bahwa BMRI memproyeksikan pembiayaan sektor otomotif akan naik pada 2023 seiring dengan masih besarnya permintaan pasar.

"Pada tahun ini, kami melihat untuk market akan tetap tumbuh dibanding tahun 2022. Untuk mobil baru, proyeksi dari Gaikindo penjualan dapat tembus 975 ribu unit atau naik 8,3 persen dibanding target 2022. Sementara untuk motor baru, ditargetkan oileh AISI akan tumbuh 3 persen menjadi 5,6 juta unit," jelas Rudi kepada Bisnis, Rabu (11/1/2023).

Di samping itu, Rudi menambahkan bahwa optimisme penyaluran KKB akan positif sepanjang tahun 2023 juga didorong oleh tren konsumsi masyarakat pada segmen kendaraan bermotor, menyusul ekspektasi pemulihan ekonomi domestik yang masih berlanjut dan meningkatnya belanja rumah tangga.

"Dari sisi supply, dengan naiknya target penjualan otomotif dari Gaikindo dan AISI di tahun 2023 tersebut, kami asumsikan untuk supply chip semiconductor akan lebih baik di tahun 2023. Hal ini sudah mulai terlihat dimana penjualan nasional untuk mobil dan motor di bulan November merupakan yang tertinggi di tahun 2022," tambah Rudi.

Adapun, strategi yang disiapkan oleh Bank Mandiri untuk menggarap peluan pasar tersebut diantaranya dengan membangun kerja sama melalui dua perusahaan anak yakni Mandiri Tunas Finance dan Mandiri Utama Finance dalam mendistribusikan fasilitas KKB ke masyarakat.

Di samping itu, perseroannya juga akan mengoptimalkan strategi pemasaran melalui penyelenggaraan agenda promosi yang melibatkan nasabah dan mitra bisnis, serta mengeksekusi digitalisasi proses layanan untuk menciptakan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pembiayaan.

Terbaru, BMRI memang tengah menawarkan promo kredit mobil pada 1 Januari hingga 30 Juni 2023 mendatang.  Adapun promo yang akan diberikan adalah uang muka atau down payment (DP) ringan hingga suku bunga khusus untuk setiap pembelian kendaraan mobil baru kategori passenger car (mobil penumpang) dan commercial car (pick-up only).

Untuk diketahui, hingga akhir 2022 penyaluran kredit kendaraan bermotor (KKB) Bank Mandiri dilaporkan terus mengalami perbaikan. Tercatat, total penyaluran KKB tumbuh 15,2 persen (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Hal tersebut sejalan dengan laporan Analisis Uang Beredar pada November 2022 yang mana nilai kredit kendaraan bermotor masih tumbuh 16,4 persen yoy mencapai Rp116,2 triliun per November 2022.

Pertumbuhan kredit kendaraan bermotor pada November 2022 tergolong paling pesat dibandingkan dengan jenis kredit konsumsi lainnya seperti kredit pemilikan rumah (KPR) yang tumbuh 7,7 persen yoy atau kredit multiguna yang tumbuh 9,1 persen yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper