Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cek Kurs Dolar AS di Mandiri, BCA, BNI, dan BRI Penutupan Pekan (20/1)

Rupiah dibuka melemah 0,16 persen atau 23,50 poin ke Rp15.127 per dolar setelah Bank Indonesia umumkan kenaikan BI-7DRR
Mata uang dolar di salah satu penukaran uang di Jakarta. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Mata uang dolar di salah satu penukaran uang di Jakarta. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terpantau alami pelemahan pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (20/1/2023) setelah Bank Indonesia umumkan kenaikan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 5,75 persen. 

Pada pembukaan perdagangan hari ini, Rupiah dibuka melemah 0,16 persen atau 23,50 poin ke Rp15.127 per dolar. Sementara jelang pertengahan perdagangan pada pukul 10:13 WIB, rupiah tercatat masih alami koreksi sebesar 0,24 persen atau 36,50 poin ke level Rp15.140,50 per dolar AS.

Adapun, indeks dolar AS hingga pukul 10:13 WIB terpantau alami penguatan sebesar 0,02 persen atau 0,02 poin ke 102,07.

Sedangkan, pada penutupan perdagangan sebelumnya, Kamis (19/1/2023) rupiah ditutup melemah ke level Rp15.104 per dolar AS.

Mengacu pada data Bloomberg, pelemahan rupiah juga diikuti dengan melemahnya dolar Taiwan sebesar 0,17 persen, peso Filipina melemah 0,06 persen, rupee India melemah 0,13 persen, dan yuan China yang melemah 0,13 persen.

Lantas, bagaimana nilai tukar dolar AS di BRI, Mandiri, BNI dan BCA hari ini Jumat (20/1/2023)?

Bank Mandiri

Saat dilakukan pengecekan pada pukul 11:50 WIB, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. tercatat melakukan pmbaruan terakhir di pukul 09:01 WIB, Jumat (20/1/2023) dengan menetapkan harga beli dolar AS senilai Rp15.105 dan harga jual Rp15.125 berdasarkan special rate. Sementara secara TT Counter, per pukul 09:16 WIB harga beli dolar AS Rp14.950 dengan harga jual Rp15.300.

Disamping itu, secara Bank Notes pada pukul 09:44 harga beli dolar As Rp14.950 dengan harga jual Rp15.300.

 

Kurs Jual Beli Dolar AS Bank Mandiri

Kurs

Beli (Rp)

Jual (Rp)

Special Rate

15.105

15.125

TT Counter

14.950

15.300

Bank Notes

14.950

15.300

 

Adapun, yang dimaksud dengan special rate yakni  kurs indikasi untuk transaksi dengan nominal di atas USD 25.000 (ekivalen), jika nasabah akan bertransaksi dapat segera menghubungi cabang untuk mendapatkan kurs yang berlaku

 

Bank Central Asia (BCA)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menetapkan kurs dolar rupiah secara e-rate pada Jumat (20/1/2023) pukul 11:52 WIB dengan harga beli Rp15.111 dan harga jual Rp15.126. Secara TT Counter hingga pukul 08:04 WIB harga beli Rp14.984 dan harga jual Rp15.284.

Sementara secara Bank Notes pada pukul 08:20 WIB harga beli Rp14.984 dan harga jual Rp15.284

Kurs Jual Beli Dolar AS Bank Central Asia (BCA)

Kurs

Beli (Rp)

Jual (Rp)

e-Rate

15.111

15.126

TT Counter

14.984

15.284

Bank Notes

14.984

15.284

 

Bank Negara Indonesia (BNI)

Selanjutnya, BNI menetapkan kurs dolar-rupiah secara TT Counter pada pukul 11:50 WIB, Jumat (20/1/2023) dengan harga beli Rp14.975 dan harga jual Rp15.325.

Sementara harga jual dan beli secara special rate dalam pembaruan terakhir pukul 11:50 WIB yakni Rp 15.122 dan Rp15.142

Terakhir secara Bank Notes dalam pembaruan pukul 11:50 WIB harga beli di level Rp14.975 dan harga jual Rp15.325.

Kurs Jual Beli Dolar AS Bank Negara Indonesia (BNI)

Kurs

Beli (Rp)

Jual (Rp)

Special Rate

15.122

15.142

TT Counter

14.975

15.325

Bank Notes

14.975

15.325

 

Adapun, yang dimaksud dengan special rates yakni kurs indikasi untuk transaksi nominal ekuivalen di atas USD 10.000.

 

Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Terakhir, Bank rakyat Indonesia (BRI) menetapkan kurs jual beli dolar secara TT Counter dengan harga beli Rp15.065 dan harga jual Rp15.265. Sementara mengacu pada kalkulator kurs e-rates, BRI mematok tarif beli Rp15.110 dengan harga jual Rp15.130.

Kurs Jual Beli Dolar AS Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Kurs

Beli (Rp)

Jual (Rp)

e-Rate

15.065

15.235

TT Counter

15.110

15.130

Bank Notes

-

-


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper