Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) menargetkan kerja sama interkoneksi pembayaran antar negara berbasis QR Code atauQuick Response Code Indonesian Standard (QRIS) bisa digunakan di Malaysia mulai Agustus 2023.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Filianingsih Hendarta usai Rapat Paripurna DPR RI di Kompleks Parlemen, Selasa (14/2/2023). Fili mengatakan bahwa kerja sama pembayaran berbasis QR Code dengan Malaysia saat ini masih dalam tahap uji coba.
“Dengan Malaysia kita sedang dalam tahap uji coba (QR Code), mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terimplementasi penuh. Mudah-mudahan bisa menjadi hadiah ulang tahun kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus,” kata dia.
Selain dengan Malaysia, BI juga menargetkan kerja sama pembayaran antar negara berbasis QR Code dengan Singapura bisa diimplementasikan dalam waktu dekat.
Lebih lanjut, Fili mengatakan BI juga akan terus memperluas kerja sama tersebut. Saat ini, BI telah melakukan pembicaraan dengan People's Bank of China, bank sentral China.
“Kalau dengan China kita sudah bicara dengan People's Bank of China. Nah itu kita sedang dibicarakan, jadi kita sedang melihat sistemnya dan segala sesuatu ketentuannya. Itu masih dalam proses diskusi,” jelas Deputi Gubernur BI terpilih tersebut.
Dia menambahkan BI juga membidik kerja sama pembayaran antar negara berbasis QR Code dengan Arab Saudi. Kerja sama ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat Indonesia yang pergi umrah atau haji untuk bertransaksi.
“Kita sudah bicara dengan Saudi Arabia Monetary Authority. Kalau China, dia sudah ada QR-nya, tapi kalau Arab Saudi QR-nya sedang dikembangkan,” tutur Fili.