Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Leo Kusmanto, Bos Bank Digital Baru Besutan Astra

Simak profil Leo Kusmanto. Bankir yang siap memimpin bank digital baru besutan Astra.
Leo Kusmanto, eks bankir Bank DBS Indonesia kini jadi Dirut bank digital besutan Astra. Dok Instagram.
Leo Kusmanto, eks bankir Bank DBS Indonesia kini jadi Dirut bank digital besutan Astra. Dok Instagram.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Astra International Tbk. (ASII) melalui PT Sedaya Multi Investama (SMI) atau Astra Financial akan meluncurkan bank digital pada tahun ini. Astra semakin gencar menyiapkan lahirnya bank digital, salah satunya dengan menunjuk bankir Leo Kusmanto untuk menjadi Direktur Utama.

Direktur Astra Financial Handoko Liem mengatakan setelah mengakuisisi PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) bersama WeLab Sky Limited pada tahun lalu, Astra Financial akan menjadikan BJJ sebagai bank digital. Peluncuran bank digital hasil transformasi dari BJJ itu ditargetkan rampung pada September 2023. 

"Kita kan akuisisi resminya pada September 2022, jadi kalau dalam satu tahun ya berarti [launching] pada September 2023. Nanti kami undang kalau launching," kata Handoko dalam acara Bincang-Bincang Astra Financial 2023 beberapa waktu lalu

Seiring dengan rencana itu, Astra Financial pun gencar melakukan pengembangan di BJJ. Platform untuk bank digital di BJJ saat ini sedang dikonsultasikan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kemudian, Astra Financial juga melakukan pengisian posisi kepengurusan untuk bank digital baru tersebut. Handoko mengatakan posisi Direktur Utama bank digital baru Astra itu akan dijabat oleh Leo Kusmanto.

Profil Leo Kusmanto 

Berdasarkan laman LinkedIn-nya, Leo sudah mengisi posisi sebagai Executive Advisor di BJJ sejak tahun lalu.

Leo sendiri merupakan bankir yang berpengalaman di bidang transformasi digital. Sebelumnya, Leo menjabat sebagai Managing Director Head of Digital Banking di DBS Indonesia. Ia telah berpengalaman menangani layanan digital milik DBS Indonesia sejak 2016 dan berhenti pada 2022.

DBS Indonesia mempunyai layanan digital bernama Digibank by DBS. Layanan tersebut diluncurkan sejak 2017 dan berkembang pesat. Pada pertengahan tahun lalu, layanan digital dari DBS Indonesia ini telah digunakan oleh 80 persen nasabahnya.

Selain di DBS Indonesia, Leo juga pernah menjadi bankir di PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) selama 3 tahun dan di PT Bank HSBC Indonesia selama hampir 5 tahun.

Jauh sebelum itu, Leo bekerja sebagai konsultan senior di Acenture dan Booz Allen Hamilton sejak 1996 hingga 2002.

Leo meraih gelar sarjana di Universitas Trisakti pada bidang teknik industri. Kemudian ia berhasil meraih gelar MBA di University of Minnesota.

Sementara itu, bank digital yang akan Leo pimpin merupakan bank digital besutan Astra dan WeLab. Bank digital baru itu nantinya akan mengandalkan ekosistem yang luas di Astra dan pengalaman transformasi digital WeLab untuk bisa bersaing dengan bank digital lainnya seperti PT Bank Jago Tbk. (ARTO) dan PT Allo Bank Indonesia Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper