Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadwal Dividen BTN (BBTN) 2023, Total Siap Masuk Rekening Rp609 Miliar Sebelum Lebaran

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) menjadwalkan pembayaran dividen 2023 atas kinerja tahun lalu pada 14 April 2023 atau sepekan sebelum lebaran.
Nasabah melakukan transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) di Jakarta. /Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
Nasabah melakukan transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) di Jakarta. /Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) secara resmi mengumumkan rencana pembagian dividen tahun buku 2022 sebesar Rp609 miliar. Pembayaran dividen 2023 atas kinerja tahun sebelumnya itu diagendakan masuk rekening investor pada 14 April 2023 atau 10 hari sebelum lebaran.

Keputusan pembagian dividen BTN telah disepakati dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar pada Kamis (16/3/2023). Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan rasio tebaran dividen BTN tahun ini mencapai 20 persen dari laba bersih tahun buku 2022. Bank berkode emiten BBTN ini sendiri telah melaporkan laba bersih Rp3,04 triliun sepanjang 2022, naik 28,15 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

“RUPST Bank BTN memutuskan penggunaan laba bersih tahun buku 2022 akan dipergunakan sebesar 20 persen dibagikan sebagai dividen dan sebesar 80 persen ditetapkan sebagai laba ditahan,” ujar Nixon dalam konferensi pers RUPST Bank BTN pekan lalu.

Adapun, nilai dan porsi dividen BTN yang akan dibagikan kepada pemegang saham tahun ini meningkat jika dibandingkan tebaran dividen tahun lalu. Pada tahun lalu, BBTN menetapkan nilai dividen tunai sebesar Rp237,62 miliar untuk tahun buku 2021. Jumlah tersebut mencapai 10 persen dari total bersih BBTN saat itu sebesar Rp2,37 triliun.

BTN juga mengumumkan dividen per saham yang akan dibagikan ke pemegang saham yakni sebesar Rp43,39, angka tersebut meningkat dibandingan besaran dividen per saham tahun buku 2021 sebesar Rp22,43.

Dari nilai dividen yang akan dibagikan BTN tahun ini, pemerintah akan mendapatkan setoran sebesar Rp365,4 miliar. Pemerintah merupakan pemegang saham pengendali BTN yang mempunyai 60 persen porsi kepemilikan atau 8,42 miliar lembar saham.

Sisa dividen kemudian akan dibagikan kepada pemegang saham publik dengan porsi kepemilikan 40 persen atau 5,61 miliar lembar saham. Pembagian dividen itu akan dilakukan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.

Berikut jadwal pembagian dividen BTN 2023:

  • Cum dividen saham  BTN di pasar reguler dan pasar negosiasi: 28 Maret 2023.
  • Ex dividen saham BBTN di pasar reguler dan pasar negosiasi: 29 Maret 2023 .
  • Cum dividen di pasar tunai: 30 Maret 2023.
  • Ex dividen di pasar tunai: 31 Maret 2023.
  • Daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai atau recording date: 30 Maret 2023.
  • Pembayaran dividen: 14 April 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper