Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

BI: Integrasi Sistem Pembayaran Lintas Batas Siap Diterapkan di Asean

Di Indonesia sudah kembangkan QRIS dan fast payment. Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina juga sudah mengembangkan.
Maria Elena
Maria Elena - Bisnis.com 01 April 2023  |  06:27 WIB
BI: Integrasi Sistem Pembayaran Lintas Batas Siap Diterapkan di Asean
Ilustrasi sistem pembayaran QRIS - Freepik

Bisnis.com, BADUNG – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan bahwa pengembangan konektivitas pembayaran lintas batas atau cross border payment siap diperluas di Asean.

Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers 1st Asean Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (AFMGM) di Bali, Jumat (31/3/2023).

Perry menyampaikan, lima negara anggota Asean sebelumnya telah menyepakati kerja sama pengembangan pembayaran lintas batas pada akhir 2022, diantaranya Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina.

“Untuk mengimplementasikan konektivitas lintas batas, kita harus kembangkan system instant payment. Di Indonesia sudah kembangkan QRIS dan fast payment. Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina juga sudah mengembangkan, maka kita mulai 5 dulu yang sudah memiliki sistem pembayaran domestik sendiri,” katanya.

Selanjutnya, kerja sama tersebut akan diperluas dengan Vietnam, Brunei Darussalam, Laos, dan Kamboja, sesuai dengan kesiapan infrastruktur sistem pembayaran masing-masing negara.

“Sekarang Vietnam juga sudah siap. Vietnam sedang dalam proses untuk memperkuat system instant payment. Jadi Vietnam akan segera bergabung. Negara lainnya, Kamboja, Laos, dan Brunei Darussalam sedang dalam proses mengembangkan system instant payment,” jelas Perry.

Dia tidak menyebutkan secara rinci kapan sistem pembayaran di seluruh Asean tersebut akan terintegrasi. Namun, Perry meyakini integrasi sistem pembayaran lintas batas akan bergerak lebih cepat dalam lingkup multilateral, dengan mengacu pada cetak biru Nexus yang disusun oleh Bank for International Settlements (BIS).

Kerja sama konektivitas sistem pembayaran lintas batas ini juga sebagai upaya untuk mengurangi penggunaan mata uang utama dunia, sehingga dapat mendukung stabilitas perekonomian di kawasan di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Bank Indonesia perry warjiyo asean QRIS
Editor : Novita Sari Simamora

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top