Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) menyatakan pembersihan sisa-sisa aset bermasalah menjadi salah satu rencana yang bakal perusahaan lakukan sepanjang 2023.
Direktur Keuangan KB Bukopin Seng Hyup Shin mengatakan bahwa Covid-19 telah berdampak pada portofolio perusahaan yang banyak melemah, termasuk aset bermasalah.
Oleh sebab itu, perusahaan telah membuat rencana untuk menangani aset bermasalah.
“Selama 2023 ini banyak tugas yang memang harus dilakukan KB Bukopin, tapi salah satu tugas terbesarnya adalah membereskan dari sisi bad asset yang kami miliki,” kata Shin dalam diskusi yang digelar akhir pekan lalu.
Shin menuturkan bahwa dalam proses membersihkan aset bermasalah, emiten bersandi saham BBKP itu membutuhkan bantuan dari pemegang saham pengendali untuk mendapatkan suntikan modal melalui skema rights issue pada Mei tahun ini.
Dalam proses rencana membereskan bad asset, KB Bukopin membutuhkan bantuan.
Baca Juga
"Kami bekerja sama dengan kantor pusat untuk mendapatkan capital injection yang saat ini sedang dalam proses perjalanan kami targetkan untuk bisa selesai di bulan ini,” jelasnya.
Shin menambahkan bahwa perusahaan juga telah membentuk organisasi special asset management yang berfokus pada penyehatan dan penyelesaian atau pembersihan aset bermasalah. Ke depan, BBKP menargetkan kualitas aset sudah mulai membaik pada kuartal I/2024.