Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengumumkan PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) hingga PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) resmi menjadi peserta BI-Fast gelombang keenam.
Mengutip keterangan resmi BI, selain dua bank di bawah konglomerasi Korea dan Jepang tersebut, terdapat 14 bank baru lainnya yang juga tergabung menjadi peserta baru BI-Fast.
Sebagaimana diketahui, sejak diluncurkan pada 21 Desember 2021, total jumlah peserta BI-FAST hingga kini tercatat menjadi 122 peserta, yang mewakili 94 persen dari pangsa sistem pembayaran ritel nasional.
Secara lebih rinci, Kepala Departemen Komunikasi Erwin Haryono menjelaskan 14 bank yang tergabung sebagai peserta BI-Fast tersebut terdiri dari 11 bank swasta nasional, 2 bank pembangunan daerah (BPD), dan 1 bank asing.
"Selain itu, terdapat 2 Lembaga Selain Bank (LSB) sebagai peserta BI-FAST perdana," jelasnya, dikutip Rabu (22/3/2023).
Dalam lampirannya, kedua LSB dimaksud yakni PT Airpay International Indonesia atau akrab dikenal ShopeePay dan PT Espay Debit Indonesia Koe atau DANA.
Baca Juga
Erwin berharap bergabungnya 2 LSB tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi keuangan digital (EKD) dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat untuk memanfaatkan layanan BI-FAST.
"Guna meningkatkan efisiensi penyediaan infrastruktur, 6 dari 14 bank peserta batch keenam memanfaatkan infrastruktur multitenancy [multi banks one connector]," pungkasnya.
Adapun, berikut daftar 14 bank terbaru yang resmi menjadi peserta BI-Fast batch enam:
- Bank KB Bukopin
- Bank KB Bukopin Syariah
- Bank OKE Indonesia
- KC JP Morgan Chase Bank, N.A.
- Bank Mizuho Indonesia
- Bank ANZ Indonesia
- Bank Commonwealth
- Bank Shinhan Indonesia
- Bank BNP Paribas Indonesia
- Bank JTRUST Indonesia
- Bank Panin Dubai Syariah
- Bank Amar Indonesia
- BPD Lampung
- BPD Sulawesi Tengah