Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Fast Mendominasi Transfer Antarbank, Ini Rencana BNI (BBNI) Selanjutnya

Hingga akhir tahun BNI menargetkan transaksi BI Fast mencapai lebih dari 6 juta transaksi per bulan. 
Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang BNI di Tangerang Selatan, Kamis (30/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang BNI di Tangerang Selatan, Kamis (30/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, UBUD - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) berencana menyematkan fitur Bank Indonesia Fast Payment (BI Fast) untuk kanal digital BNIDirect guna memudahkan transaksi nasabah korporasi. 

Langkah ini diharapkan juga dapat mendorong penguatan transaksi digital khususnya di segmen pelaku usaha di masa pemulihan ekonomi.

Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati mengatakan transaksi BI Fast di perusahaan terus mengalami pertumbuhan positif. Tidak hanya segmen nasabah perorangan, pun nasabah institusi kanal pembayaran yang disediakan oleh Bank Indonesia ini.

"Saat ini BI Fast sudah menjadi pilihan transfer antar bank dilakukan melalui channel BNI Mobile Banking, dan sebentar lagi akan live untuk Channel Corporate, BNIDirect," kata Susi dalam keterangan resminya, Senin (28/11/2022). 

Dia mengatakan hingga Oktober 2022 BI Fast mendominasi 55 persen dari total transaksi transfer antar bank melalui BNI Mobile Banking, dengan jumlah transaksi yang mencapai lebih dari 70 juta transaksi. 

“Transaksi BI Fast per hari  tumbuh signifikan sejak dijadikan opsi teratas yang diutamakan di BNI Mobile Banking,” kata Susi. 

Susi menambahkan hingga akhir tahun BNI menargetkan transaksi BI Fast mencapai lebih dari 6 juta transaksi per bulan. 

BNI akan terus memperbaiki pengalaman nasabah dalam bertransaksi dengan menjadikan BI Fast sebagai pilihan teratas dalam transfer antarbank. 

Dengan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan transfer online melalui switching, Susi memperkirakan Bi Fast makin diminati masyarakat dan mencapai pangsa pasar 80% dari transfer antarbank. 

BI Fast juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan transaksi antarbank sehingga mendorong pertumbuhan perbankan Indonesia yang sehat dan pemulihan ekonomi nasional yang lebih cepat.

"Tentunya kami terus melakukan edukasi dan program kepada nasabah untuk mendorong pertumbuhan transaksi murah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Susi.

Adapun, fitur BI Fast merupakan salah satu inisiatif yang menjadi bagian dari Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025, guna mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif. 

Sebagai inisiatif nasional, BI Fast ialah game changer menyambut perkembangan transaksi digital saat ini, termasuk untuk memfasilitasi transaksi cross border ke depan.

"Tentunya kami berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memperkuat ketahanan Sistem Pembayaran Ritel Nasional melalui optimalisasi pengiriman dana menggunakan kanal BI Fast untuk menjadi favorit pilihan nasabah setia BNI," pungkas Susi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Wahyu Arifin
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper