Bisnis.com, JAKARTA - Artikel mengenai uang beredar dalam arti luas (M2) yang mengalami perlambatan sepanjang kuartal I/2023 menjadi berita paling banyak dibaca di Kanal Finansial Bisnis.com.
Selain itu, laba PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sepanjang kuartal I/2023 juga banyak dibaca. Bank swasta terbesar di Indonesia itu membukukan laba bersih senilai Rp11,5 triliun.
Berikut daftar selengkapnya 5 berita terpopuler di Kanal Finansial Bisnis.com:
1. Kabar Laju Lambat Uang M2 dari Bank Indonesia, Alarm Ekonomi Menyala?
Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) mengalami perlambatan pertumbuhan sepanjang kuartal I/2023.
Berdasarkan Laporan Analisis Uang Beredar Bank Indonesia (BI), pertumbuhan uang beredar melambat dalam 3 bulan beruntun sejak Januari 2023.
Baca Juga
Pada Januari 2023, uang beredar di masyarakat tumbuh melambat menjadi 8,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), dari bulan sebelumnya yang tumbuh 8,4 persen yoy.
2. Tumbuh 43 Persen, Laba BCA (BBCA) Capai Rp11,5 Triliun Pada Kuartal I/2023
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan laba bersih Rp11,5 triliun pada kuartal I/2023, naik 43 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan peningkatan laba ini didorong oleh ekspansi volume kredit, peningkatan kualitas pinjaman, hingga kenaikan pendapatan berbasis komisi atau fee based income.
BCA mencatatkan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) Rp18,53 triliun pada kuartal I/2023, naik 28 persen yoy. Margin bunga bersih (net interest margin/NIM) BCA pun naik dari 4,9 persen pada kuartal I/2022 menjadi 5,6 persen per 31 Maret 2023.
3. MPM Insurance Catat Kenaikan Ekuitas 10,56 Persen
PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika atau MPM Insurance mencatat kenaikan ekuitas 10,56 persen sepanjang tahun lalu.
Tercatat, ekuitas MPM Finance naik menjadi Rp670 miliar berbanding tahun sebelumnya yakni Rp606 miliar. Kenaikan ekuitas ini membuat aset perusahaan menjadi Rp2,022 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan hari ini, Kamis (27/4/2023), perusahaan meraih pendapatan underwriting Rp285 miliar sepanjang 2022.
4. Bank Jago (ARTO) Cetak Laba Bersih Rp17,5 Miliar pada Kuartal I/2023
PT Bank Jago Tbk. (ARTO) meraup laba bersih sepanjang tiga bulan pertama sebesar Rp17,5 miliar. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, angka tersebut turun 8 persen (year-on-year/yoy) dari Rp18,93 miliar.
Mengacu pada laporan publikasi perseroan, penurunan laba ARTO tersebut seiring dengan meningkatnya angka kerugian nilai aset keuangan atau impairment yang meroket 123 persen menjadi Rp133,48 miliar dari posisi sebelumnya Rp59,87 miliar.
Di samping itu, hingga Maret 2023 beban operasional ARTO juga tercatat mengalami penebalan mencapai Rp407,77 miliar atau meningkat 39 persen secara tahunan.
5. Ada Mantan Bos BPJamsostek hingga Pinjol Dompet Kilat Calon Komisioner OJK Baru
Panitia seleksi (Pansel) pemilihan calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) periode 2023 - 2028 mengumumkan 45 nama yang berhasil lolos seleksi tahap I atau seleksi administratif.
Sejumlah nama yang lolos tahap I DK OJK periode 2023 - 2028 ini berasal dari beragam kalangan, mulai dari birokrat, jajaran petahana OJK hingga Bank Indonesia (BI).
Tak ketinggalan, para pemain bos pinjol atau fintech peer-to-peer (P2P) lending, dompet digital, industri asuransi, bankir, hingga mantan direktur utama BPJS Ketenagakerjaan juga unjuk gigi mengisi jabatan yang tersedia.