Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) membukukan laba tumbuh 4,7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) mencapai Rp204,37 miliar pada periode tiga bulan pertama tahun 2023.
Mengacu pada laporan publikasi perseroan, pertumbuhan laba ditopang pendapatan bungamenjadi Rp1,06 tirliun dari posisi yang sama pada periode sebelumnya Rp1,02 triliun.
Di samping itu, bank juga mencatatkan beban bunga meningkat 9 persen yoy menjadi Rp457,7 miliar. Alhasil, pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) bank hanya tumbuh 1 persen menjadi Rp608,1 miliar dari posisi pada kuartal I/2022 Rp602,09 miliar.
Kemudian, Bank Sumut juga mencatatkan penurunan keuntungan dari penjualan aset keuangan menjadi Rp17,5 miliar pada Maret 2023 dari Rp25,09 miliar pada Maret 2022.
Namun demikian, Bank Sumut mencatatkan pendapatan berbasis komisi (fee based income) tumbuh 17 persen yoy menjadi Rp44,63 miliar dari posisi Rp38,02 miliar.
Bank juga membukukan beban kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) susut 80 persen secara yoy menjadi Rp25,8 miliar dari Rp128,81 miliar.
Baca Juga
Dari sisi intermediasi, sepanjang tahun berjalan Bank Sumut telah menyalurkan kredit dan pembiayaan syariah mencapai Rp28,47 triliun. Angka tersebut tumbuh 11 persen dari posisi pada periode yang sama di tahun sebelumnya Rp25,63 triliun.
Sejalan dengan peningkatan kredit, Bank Sumut juga berhasil menjaga kualitas aset secara positif. Tercermin dari rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) secara gross turun 37 basis poin (bps) menjadi 2,72 persen. Sedangkan, rasio NPL net juga tercatat turun 31 bps menjadi 1,31 persen.
Seiring dengan kinerja pada sisi bottom line yang tumbuh terbatas, rasio margin bunga bersih (net interest margin/NIM) bank tercatat turun menjadi 6,26 persen dari posisi sebelumnya 6,71 persen.
Sedangkan dari rasio profitabilitas, tingkat imbal balik aset (return on asset/ROA) bank tumbuh 8 bps menjadi 2,40 persen. Sedangkan tingat imbal balik ekuitas (return on equity/ROE) bank justru terkoreksi 31 bps menjadi 18,98 persen.
Untuk sisi pendanaan, himpunan dana pihak ketiga (DPK) Bank Sumut tembus Rp33,71 triliun hingga Maret 2023. Himpunan dana simpanan tersebut utamanya ditopang oleh deposito yang portofolionya mencapai Rp14,12 triliun. Sedangkan, simpanan tabungan tercatat Rp10,7 triliun dan simpanan giro Rp8,88 triliun.
